Mexico City (ANTARA News) - Pihak berwenang telah mempersipakna lebih dari 3.200 tempat penampungan dan mengerahkan 8.100 prajurit di tiga negara bagian Meksiko untuk menghadapi kedatangan Franklin, yang berubah menjadi badai dengan Kategori 1 pada Rabu (9/8).

Direktur Komisi Air Nasional (Conagua) Roberto Ramirez mengatakan dalam konferensi pers Rabu bahwa Franklin sedang bergerak menuju pantai Negara Bagian Veracruz di Meksiko Timur, dengan kecepatan angin sampai 140 kilometer per jam dan mengakibatkan gelombang setinggi empat-enam meter.

Dengan garis tengah 600 kilometer, Badai Franklin berubah menjadi Badai Kategori 1 pada pukul 16.00 waktu setempat, Rabu, dan diperkirakan memasuki daratan di Veracruz Utara serta Tengah setelah pukul 01.00 waktu setempat, Kamis.

Ramirez memperingatkan badai itu akan mengakibatkan hujan lebat di Veracruz, dan Negara Bagian Puebla, Hidalgo serta San Luis Potosi, yang bertetangga, dengan curah hujan bisa mencapai lebih dari 300 milimeter.

Ia mengatakan otoritas siaga menghadapi kemungkinan hujan mengakibatkan tanah longsor di keempat negara bagian tersebut.

"Bagian terbesar daerah pegunungan dan sebagian jalan bebas hambatan bisa kejatuhan batu. Kekhawatiran terbesar kami ada di sana," kata Ramirez sebagaimana dikutip Xinhua.

Koordinator Nasional Perlindungan Masyarakat di Meksiko, Luis Felipe Puente, menyeru warga yang tinggal di daerah berisiko agar pindah ke tempat perlindungan dan menghindari perjalanan pada malam hari.

Ia mengatakan bahwa 2.023 tempat penampungan sudah siap di Veracruz, 1.058 di Puebla dan 150 di komunitas pegunungan Hidalgo.

Setelah terbentuk di Samudra Atlantik pada Ahad (6/8) sebagai topan tropis, Franklin melewati Negara Bagian Quintana Roo dan Semenanjung Yucatan tanpa menimbulkan kerusakan, sebelum memperoleh kekuatan di Teluk Meksiko. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017