Bandung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan hujan ekstrem diprediksi akan terjadi di wilayah Bandung Raya dalam beberapa hari kedepan.

"Jadi curah hujan yang lebat ini dikarenakan adanya peralihan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan," kata Prakirawan BMKG Bandung Yuni Yulianti, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Menurut dia saat ini wilayah Bandung Raya tengah memasuki musim pancaroba yang diprediksi terjadi hingga pertengahan Oktober 2017.

Ia mengatakan dalam masa peralihan tersebut diprediksi akan terjadi hujan ekstrim dengan curah yang tinggi meski dalam waktu yang singkat.

"Jadi akan terjadi hujan ekstrem, singkat tapi curah banyak. Hal ini akibat adanya pergeseran pola angin dari timur menuju barat," kata Yuni.

Dirinya menuturkan pergesaran pola angin tersebut selain diprediksi akan hujan ekstrem juga akan menyebabkan terjadinya anging kencang petir di Bandung.

"Kecepatan anginnya bisa lebih dari 20 kilometer per jam," ujarnya.

Oleh karena itu, Yuni mengimbau masyarakat dan pemerintah agar mewaspadai sejumlah bencana yang diakibatkan kondisi cuaca tersebut seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang.

"Jadi selain perbaikan saluran air, , yang harus diperhatikan adalah warga yang menempati daerah-daerah rawan longsor. Juga pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang, harus diperhatikan," kata dia.

"Karena selain hujan ekstrem, angin juga akan kencang. Karena kejadian pohon tumbang di Bandung ini sering," lanjut dia.

Ia menambahkan masa peralihan cuaca di Jawa Barat saat ini hanya terjadi di wilayah Bandung Raya sedangkan kawasan utara Jawa Barat baru akan mengalami musim peralihan pada pertengahan Oktober mendatang.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017