Untuk Lazada Indonesia sendiri, pada 11 November, Sabtu lalu, tercatat kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) hampir tujuh kali lipat bila dibandingkan dengan hari biasa.
"Bekerja sama dengan berbagai brand dan seller, kami terus menerus berupaya untuk menghadirkan kesempatan berbelanja yang merata bagi para konsumen kami, di mana pun mereka berada," kata Co-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
"Saat ini melalui Fulfilment By Lazada (FBL), lebih dari 50 persen pesanan telah kami antar langsung dari warehouse kami, hal ini guna meningkatkan waktu pengiriman yang lebih cepat dan customer experience yang lebih menyenangkan," sambung dia.
Hanya dalam satu hari, tercatat lebih dari 6,5 juta barang dipesan konsumen diseluruh Asia Tenggara, ini melonjak sebesar 191 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejumlah barang dari berbagai kategori yang menjadi favorit para konsumen, antara lain ponsel, popok dan busana wanita.
"Di Lazada Indonesia lima kategori yang paling favorit saat 11.11 Online Revolution adalah gadget, fesyen, produk digital seperti pulsa dan voucher, produk bayi dan mainan anak, dan produk-produk kecantikan," ujar Florian.
Kombinasi dari jumlah pengguna smartphone yang semakin banyak disertai tingginya pertumbuhan kelas menengah diduga turut mendorong semaraknya Online Revolution, terbukti dengan lebih dari 70 persen pemesanan saat Online Revolution dilakukan melalui aplikasi.
"Melihat peningkatan jumlah kunjungan ke Lazada.co.id mencapai lebih dari 100 persen dibandingkan dengan Online Revolution tahun sebelumnya, saya sangat percaya bahwa variasi dari berbagai inovasi, fasilitas dan program yang kami miliki menjadi faktor pembeda Lazada di mata konsumen kami," tutup Florian.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017
