Banjarmasin (ANTARA News) - PB GABSI memasang terget bisa mendulang minimal dua medali emas pada ajang Asian Games 2018, kata Ketua Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) pusat Dr dr Eka Wahyu Kasih.

"Cabang olahraga bridge merupakan unggulan kontingen Indonesia di ajang Asian Games untuk bisa meraih medali emas," ujarnya saat melantik pengurus GABSI Kalsel di gedung PWI Kalsel, Minggu.

Dia mengklaim, hingga saat ini cabang olahraga bridge diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat yang terdeteksi menjadi salah satu dari 16 cabang olahraga yang akan bisa menyumbangkan medali emas pada Asian Games.

Eka mengatakan, Indonesia akan mengikuti enam nomor pada cabang bridge Asian Games, dan semuanya berpeluang meraih medali emas dengan melihat atlet yang diturunkan.

"Tapi GABSI hanya menargetkan meraih dua emas saja, ini target minimal kita," papar Eka.

Enam nomor yang diikuti pada Asian Games itu di antaranya, pasangan putra, pasangan putri, tim campuran dan pasangan campuran.

Menurut dia, para atlet nasional yang akan diturunkan di Asian games ini sudah dididik sejak setahun lalu, sehingga ia yakin dapat membuktikan prestasi pada saatnya nanti.

"Tetapi bukan berarti semua atlet itu sudah final, tetap dilakukan terus seleksi berjalan, artinya bisa akan ada yang tersingkir dan ada yang dipromosikan," ujar Eka.

Seperti pada tanggal 25-28 November ini, ungkapnya, akan digelar tes event untuk Asian Games yang diselenggarakan di Depok.

"Bahkan sudah terkonfirmasi sebanyak 13 negara akan mengikuti kejuaraan ini, sehingga ini sebagai ajang pembuktian alet Indonesia sebelum ke Asian Games," ujarnya.

Dia menyatakan, ada beberapa negara yang kuat pada cabang olahraga bridge yang akan mengikuti kejuaraan ini di antaranya Tiongkok, India, Taiwan dan Jepang.

Pewarta: Sukarli
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017