Palembang (ANTARA News) - Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan membenarkan bahwa dirinya tidak menempatkan gelandang serang Makan Konate di posisi idealnya.

"Saya tahu, sebenarnya Konate lebih nyaman di posisi idealnya sebagai gelandang tengah. Tapi tidak masalah juga, karena sebenarnya dia adalah pemain di banyak posisi. Dia bisa jadi gelandang sayap, gelandang tengah, bahkan jadi striker," kata Rahmad di Palembang, Rabu.

RD melanjutkan, bahkan dengan posisi barunya itu di Sriwijaya FC justru tim menangguk keuntungan yang terbukti di beberapa laga terakhir Piala Presiden.

Peran Konate di sektor sayap kanan berkolaborasi dengan striker Manuchehr Dzalilov justru mampu menyeimbangkan kekuatan tim dalam menyerang dan bertahan. Aliran bola ke lini depan menjadi lancar, sementara sebaliknya tekanan lawan pun sekaligus dapat dimentahkan.

Hal ini terbukti pada laga melawan Arema FC pada babak 8 besar Piala Presiden yang dimenangkan SFC dengan sko 3-1, yang mana para fullback Singo Edan tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan aksi frontal dalam membekap permainan Laskar Wong Kito.

"Jadi jangan dianggap lantaran Konate belum bermain sesuai dengan performa sebelumnya (saat di Persib), dia bukan bagian penting dalam tim," ujar mantan pelatih T-Team Malaysia ini.

Konate sempat memperkuat Persib Bandung pada dua musim lalu dan berhasil membawa Maung Bandung menjuarai Liga tertinggi sepak bola Tanah Air. Bersama Persib, Konate dikenal sebagai gelandang yang piawai dalam membuka peluang gol.

Ketika dirinya menjadi target para pemain belakang, pesepak bola berusia 27 tahun ini tidak "ngoyo" dengan lebih memilih mengumpan ke rekannya. Tapi jika ada ruang terbuka, maka ketajaman Konate sebagai striker pun sontak muncul.

Setelah satu musim bersama Persib, pemain asal Mali ini hijrah ke Malaysia mengikuti Rahmad Darmawan memperkuat T-Team. Di sana, ia sempat mengalami cedera lutut sehingga terpaksa menjalani operasi.

Musim ini, Konate berseragam Sriwijaya FC setelah dinyatakan pulih dari cedera yang diderita pada pertengahan tahun lalu.

Pada ajang Piala Presiden ini, Konate telah mencetak dua gol melalui titik finalti.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018