Athena (ANTARA News) - Polisi Yunani menyatakan, Senin, mereka telah menghancurkan sebuah jaringan penyelundup manusia yang memaksa wanita dari kawasan Eropa timur dan Balkan bekerja sebagai pelacur. Dalam operasi terseut, sembilan orang ditangkap di Yunani dan dua orang lagi dibekuk di Ukraina atas tuduhan melakukan eksploitasi seksual, kata mereka. Polisi masih mencari tujuh orang lagi di luar negeri, dengan dibantu oleh badan kepolisian internasional, Interpol. "Pasukan keamanan Yunani menindak anggota-anggota sebuah kelompok kriminal internasional yang beroperasi selama dua tahun terakhir," kata kepala keamanan kepolisian Yunani Drossos Bougoudis kepada wartawan. "Mereka menyelundupkan wanita dari Eropa timur dan Balkan," katanya. Tiga wanita Ukraina, yang disekap di sebuah apartemen Athena, dibebaskan dan kini berada di tempat yang aman, kata polisi. Sebanyak 62 orang lagi ditangkap dalam penyerbuan anti-kejahatan yang berkaitan dan dituduh memfasilitasi dan mengeruk keuntungan dari kegiatan seksual ilegal. "Anggota-anggota geng tersebut membujuk wanita-wanita dari kawasan ini dengan menjanjikan pekerjaan legal dan menyekap mereka di sejumlah apartemen di Athena," kata Bougoudis, seperti dikutip Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007