Los Angeles (ANTARA News) - Film baru "Harry Potter" mendapat sambutan kurang bergairah dari para kritikus, Selasa, namun jutaan penggemar berat diperkirakan tak perduli dengan kritik mereka dan akan datang berbondong-bondong untuk menonton film produksi studio Warner Bros itu. "Harry Potter and the Order of the Phoenix", film kelima dalam serial Harry Potter yang diangkat dari novel laris tentang bocah penyihir Inggris itu, tayang perdana Rabu di 4.285 gedung bioskop di AS dan Kanada serta di 44 pasar di seluruh dunia. Menurut studio tersebut, seperti dilaporkan Reuters, sebanyak 22.000 kopi telah dikirimkan ke seluruh dunia. Rilis besar-besaran sebelumnya terjadi pada sekuel ketiga film laris Dysney, "Pirates of the Caribbean : At World`s End", yakni pada 4,362 gedung bioskop di AS dan Kanada. Bagi Warner Bros., rilis "Phoenix" hampir mencapai dua kali lipat daripada rilis "Harry Potter and the Prisoner of Azkaban" di 24 pasar. Mengingat kuatnya minat penggemar dan banyaknya gedung bioskop yang memutar film ini, penjualan tiket untuk sekuel terbaru ini diperkirakan akan mencapai angka yang tinggi, kata para pengamat box office. Secara keseluruhan, empat sekuel pertama "Harry Potter" telah meraup pemasukan sekitar 3,5 miliar dolar di berbagai gedung bioskop, yang dimulai dengan "Harry Potter and the Sorcerer`s Stone" pada 2001. Sebuah fenomena Penjual tiket onlie Fandango.com mengemukakan pesanan dimuka untuk "Phoenix" melampaui order film laris musim panas "Spider-Man 3" dan "Pirates of the Caribbean : At World`s End" dan ratusan penayangan perdana untuk Selasa tengah malam telah habis terjual. "Film-film `Potter` ini merupakan sebuah fenomena, tak hanya di AS, tetapi di seluruh dunia dan saya memperkirakan film ini akan menyamai sukses box office para pendahulunya," kata Paul Dergarabedian dari pelacak box office Media By Numbers. Ini kabar baik buat Warner Bros, anak perusahaan Time Warner Inc,. yang membuat dan memasarkan film-film "Potter", mengingat kurang antusiasnya para kritikus menyambut film baru ini. Penayangan petualangan terakhir "Harry Potter" berlangsung kurang dari dua pekan sebelum rilis novel ketujuh dan terahir karya JK Rowling ini pada 21 Juli, yakni "Harry Potter and the Deathly Hallows." (*)

Copyright © ANTARA 2007