Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata menggandeng Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Hanoi, Vietnam, sukses mencatatkan pemesanan 670 paket wisata dalam promosi pariwisata Danau Toba yang diselenggarakan di Apricot Hotel Hanoi tersebut.

Lewat pemesanan paket wisata tersebut, ajang bertajuk Sales Mission Toba Lake Destination 2018 tersebut mampu menangguk Rp1,56 miliar atau sekira 113.820 dolar AS, demikian keterangan pers KBRI Hanoi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Secara terperinci paket wisata tersebut meliputi 110 paket wisata senilai Rp429,18 juta (sekira 31.100 dolar AS) dan transaksi potensial berupa 560 paket wisata senilai Rp1,138 miliar (sekira 826.589 dolar AS).

Sebanyak tujuh perwakilan agen perjalanan wisata (travel agent) Indonesia dari Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta dan Bali, serta 38 operator wisata di Hanoi.

Baca juga: Berencana ke Danau Toba? Bulan depan KA wisata ditargetkan beroperasi

Baca juga: Hotel di Pulau Samosir harus tingkatkan kualitas layanan

Baca juga: Sumut promosi Danau Toba di Utazas Hungaria


Sebelumnya, Kemenpar juga berpartisipasi mempromosikan pariwisata Indonesia dalam ajang Vietnam International Travel Mart (VITM) 2018 yang berlangsung di Hanoi International Centre for Exhibition pada 29 Maret-1 April 2018.

Dari target yang ditetapkan sebesar Rp6,2 miliar (sekira 450.386 dolr AS), Paviliun Indonesia di VITM 2018 sukes menjual 2.669 paket wisata senilai sekira Rp13,4 miliar (sekira 993 ribu dolar AS).

Selain itu guna meningkatkan wawasan masyarakt Vietnam terhadap destinasi wisata Indonesia, KBRI Hanoi dan Kemenpar aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan, di antaranya Familiarization Trip.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018