Jakarta (ANTARA News) - Hidangan sushi sudah tak asing bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tak sedikit orang yang menggemari makanan yang dikenal berasal dari Jepang itu. 

Tetapi, apakah sushi menyehatkan tubuh?

“Sushi memiliki semua bahan yang menyehatkan, misalnya diisi ikan segar, dibungkus dengan lembaran rumput laut tipis dan disajikan dalam gulungan kecil yang rapi," ujar ahli gizi dari Mayo Clinic, Katherine Zeratsky. 

Salah satu masalah terbesar saat mengonsumsi sushi adalah kontrol porsi. Meskipun mungkin terlihat bergizi seimbang, sushi dapat memiliki banyak kalori: satu gulungan sushi yang dipotong menjadi enam hingga sembilan potong dapat berisi sebanyak 500 kalori, kata Isabel Maples, ahli diet dari Akademi Nutrisi dan Diet di Amerika Serikat. 

Sebagian besar kalori berasal dari beras putih yang dibuat menjadi nasi. Nasi sushi biasanya dibuat dengan menambahkan cuka dan gula, dan gula memberi lebih banyak kalori daripada nasi. 

Anda bisa mengonsumsi setengah cangkir nasi putih hanya dalam satu gulung, kata Nancy Farrell, seorang ahli gizi diet terdaftar yang bermarkas di Fredericksburg , Va.

"Sangat mudah untuk memasukkannya ke mulut Anda, tanpa menyadari berapa banyak nasi yang Anda makan," kata dia seperti dilansir Time. 

Penerjemah: Lia Santosa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018