Padang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Padang, Sumbar mengupayakan untuk menjaga ketersediaan air khususnya di perbukitan guna mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor.

"Upaya ini dilakukan dengan menanam pohon yang mampu menjaga keseimbangan air di hulu, dan melalui PDAM untuk memelihara pemanfaatan air," kata Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel di Padang, Senin.

Dia menyebutkan sejauh ini pihaknya lebih mengorientasikan penanaman tumbuhan produksi untuk menjaga ketersediaan air di hulu atau daerah tangkapan.

Seperti di Pauh dan Koto Tangah tanaman perkebunan seperti jenis buah-buahan menjadi pilihan.

Hal ini kata Asnel memiliki dua kepentingan yakni memelihara daerah tangkapan air sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar.

Tentu dengan adanya tanaman produksi, hasilnya dapat dipetik masyarakat dan akan membantu pendapatan ekonomi.

Hal ini juga guna memotivasi warga yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai dan hulu untuk tidak menebang pohon dan menanam pohon.

"Sebelumnya bersama pihak ketiga, pemerintah telah membagikan beragam bibit kepada masyarakat di sekitar hulu untuk ditanam," ujar Asnel.

Selain melakukan penanaman tambah dia, pemerintah melalui PDAM juga mengupayakan pemanfaatan air bersih yang bersumber dari hulu. Dalam hal ini pemerintah berharap PDAM dapat mengelola air dengan baik khususnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Bila perlu kata Asnel, PDAM mampu menuntaskan persoalan warga yang tidak memiliki akses air bersih atau warga yang masih menggunakan wc umum untuk keperluan sehari-hari.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Padang, Edwar, mengatakan, ketersediaan air di hulu amat penting untuk hajat hidup.

Saat ini kata dia banyaknya perambahan di sekitar ikut mempengaruhi pasokan air bersih.Bukan hanya guna mencegah banjir atau longsor, ketersediaan air bersih juga memerlukan rimbunnya tanaman di sekitar. Dalam hal ini pihaknya akan melakukan kerja sama dengan berbagai instansi untuk penguatan penyediaan air bersih tersebut.

Terakhir, kata dia, PDAM telah bekerja sama dengan Universitas Andalas terkait penyediaan air di hulu tersebut.
 

Pewarta: Denya Utama
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018