Tim tuan rumah Madura FC sudah unggul 1-0 ketika babak pertama baru berjalan 2 menit berkat gol yang dicetak oleh Beny Ashar.
Kapten Madura FC tersebut sukses menjebol gawang Kalteng Putra yang dijaga Fachri Abdi Ramadhan dengan sepakan kaki kirinya setelah menerima umpan dari Yusuf Effendi.
Kalteng Putra yang dikomandani mantan kapten tim nasional, Firman Utina langsung berusaha bangkit dan meningkatkan tempo serangan.
Madura FC yang tidak mau kalah di kandangnya itu juga terus berusaha menekan Kalteng Putra dan selanjutnya jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua tim pada babak pertama.
Namun, hingga peluit ditiup oleh wasit Mugino asal Kalimantan Timur sebagai tanda babak pertama berakhir, skor 1-0 tidak berubah untuk kemenangan Madura FC.
Pada awal babak kedua tepatnya menit ke-48, serangan yang dibangun oleh Kalteng Putra dari sisi kiri pertahanan Madura FC membuahkan hasil maksimal.
Pemain depan Kalteng Putra, Eki Nurhakim berhasil menyambar bola muntah dari tangan penjawa gawang Madura FC Usman Pribadi dan gol.
Skor 1-1 itu pun bertahan hingga peluit akhir sebagai tanda berakhirnya babak kedua ditiup oleh wasit.
"Kami bersyukur bisa berhasil meraih poin di Sumenep. Satu poin sudah cukup. Kami apresiasi kerja keras pemain," kata Asisten Pelatih Kalteng Putra, Bambang Sumantri.
Sementara Pelatih Kepala Madura FC Salahudin menjelaskan, hasil imbang di laga kandang merupakan hal yang mengecewakan.
"Namun, kami tetap bersyukur. Hasil imbang ini akan kami evaluasi total. Anak-anak memang terlihat kurang kreatif dan tidak bisa menunjukkan karakternya selama ini," ujarnya.
Dalam tiga laga sebelumnya termasuk laga tandang di Sleman, Madura FC menang atas lawannya, yakni PSIM Jogja, PSS Sleman, dan Persiwa Wamena.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
