Semarang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan duka cita atas tewasnya dua petugas tol Cipali akibat tertabrak kendaraan pemudik yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jawa Barat, di KM 126,200 A.

"Mereka meninggal saat sedang bertugas untuk kepentingan negara dan saya sampaikan ucapan duka cita," kata Menhub Budi Karya di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Rabu.

Pemerintah, kata Menhub, akan mwmberikan santunan kepada dua petugas yang meninggal tersebut melalui PT Jasa Raharja (Persero).

Dalam kesempatan itu, Budi Karya mengimbau pengemudi untuk berhati-hati saat mengendarai kendaraan karena jalan tol adalah ruang publik dengan banyak orang lain.

Dirut PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, pihaknya menyantuni masing-masing korban sebesar Rp50 juta dan salah satu korban sudah dibayarkan kemarin dan satu korban lagi dibayarkan santunan hari ini.

"Kami cepat memproses pembayaran santunan kepada masing-masing ahli waris korban," kata dia.

Menurut dia, perusahaan selama mudik dan balik Lebaran 2018 akan terus memberikan santunan kepada korban meninggal maupun luka.

Dikatakannya, selama mudik Lebaran sejak H-7 sampai kini perusahaan telah menyalurkan santunan Rp58,7 miliar.

Budi Rahardjo mengatakan, petugas yang meninggal yakni Fahmi Hasyim (26), seorang petugas patroli LMS, dengan alamat Desa Sukareja Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka.

Seorang petugas derek, Rustiana (44), yang beralamat di Kampung Awipari II Desa Awipari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Tasikmalaya.

Tabrakan terjadi sekitar pukul 12.05 WIB di jalan Tol Cipali KM 126,200 A Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.

Kronologinya kendaraan minibus Sedan Chevrolet B 1192 EVC datang dari Jakarta ke Cirebon dan diduga pengemudi, ketika melaju mengantuk, oleng ke kiri membentur kedua korban hingga meninggal dunia.

Baca juga: Dua petugas tol Cipali meninggal tertabrak mobil

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018