Tahun ini, aku ada tiga film sama Amanda dan tahun ini adalah terakhir kita berpasanganJakarta (ANTARA News) - Jefri Nichol dan Amanda Rawles tidak hanya sekali dipasangkan dalam sebuah film. Mereka bahkan sudah memainkan lebih dari empat judul film sebagai kekasih.
"Dear Nathan", "Jailangkung", "Surat Cinta untuk Starla Movie", "Aku, Benci & Cinta", "Hello Salma", "Jailangkung 2" dan yang terbaru "Something in Between" adalah deretan judul film yang mereka mainkan bersama. Bahkan, beberapa di antaranya, rilis dalam waktu yang berdekatan.
Baca juga: Jefri Nichol antusias berpasangan lagi dengan Amanda Rawles
"Buat menerima film ini ("Something in Between") belum tahu siapa pemainnya. Pas tahu Amanda, jadi tantangan buat aku, gimana bisa beda dari film lainnya. Tahun ini, aku ada tiga film sama Amanda dan tahun ini adalah terakhir kita berpasangan," ungkap pria yang akrab disapa Nichol itu dalam jumpa pers film "Something in Between" di Jakarta.
Sementara itu, Amanda tidak mempermasalahkan jika orang lain bosan dengan film yang mereka mainkan. Sebab menurutnya, dalam film bukan Nichol-Amanda yang sedang bermain, melainkan tokoh yang sedang diperankan.
"Saya rasa orang memang bisa punya persepsi. Kalau dipasangin lagi, menurut aku, itu motivasi buat aku. Kalau ada film lagi dengan Nichol, aku akan ambil. Tapi aku akan membuat sesuatu yang beda," terang Amanda.
Baca juga: Tantangan Amanda Rawles main di film "Something In Between"
Keduanya mengaku sempat merasa bosan karena selalu dipasangkan. Namun, karena karakter yang dimainkan selalu berbeda di setiap film, selalu ada tantangan baru ketika berakting.
"Bosen sih pasti ada. Tapi kita ketemu sebagai karakter baru dan ini perjalanan baru. Pas syuting enggak ngerasa bosen karena sosok yang dimainkan baru. Paling lebih ngedalamin karakternya sih," ucap Nichol.
"Pas tahu yang main Nichol juga pertamanya kayak, 'ah dia lagi'. Tapi lebih gampang dapat chemistry. Setiap film pasti kita mengulang lagi dari awal, reading, tukar pikiran," tutup Amanda.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
