Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia siap menggelar pertemuan tingkat menteri negara-negara pulau dan kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) ke-3 pada tanggal 1-2 November 2018 di Manado, Sulawesi Utara.

Pertemuan tersebut akan didahului Pertemuan Tingkat Pejabat Tinggi (SOM) AIS ke-3 pada 31 Oktober 2018.

"Dalam pertemuan tingkat pejabat tinggi itu akan dilakukan finalisasi dokumen yang akan diadopsi pada pertemuan tingkat Menteri," ujar Asisten Deputi Bidang Navigasi dan Keselamatan Maritim Odo Manuhutu di Jakarta, Kamis.

Odo mengatakan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan dijadwalkan akan hadir dan membuka pelaksanaan Pertemuan Tingkat Menteri yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara itu.

"Kami juga berusaha untuk menghadirkan Presiden Joko Widodo untuk dalam pertemuan AIS ke-3. Tapi kami masih menunggu konfirmasi," ujar dia.

Forum itu, lanjut dia, kerja sama antara Kemenko Bidang Kemaritiman dengan United Nations Development Program (UNDP). 

Pertemuan tingkat menteri AIS ke-3 di Manado mengundang 46 negara Kepulauan dan Negara Pulau yang berada di Kawasan Asia dan Afrika.

Sekitar 20 negara-negara pulau dan kepulauan  akan hadir dalam forum tersebut, ujar dia.

"Sekitar 7 menteri peserta AIS dijadwalkan hadir dalam pertemuan itu. Jumlah itu akan bertambah karena data hingga saat ini masih berubah," kata dia.

Forum AIS ke-3 diharapkan dapat menghasilkan solusi inovatif dan cerdas dalam mengatasi permasalahan riil yang dihadapi oleh negara kepulauan dan negara pulau.

"Ada empat tema yang dibahas yaitu penanganan dampak perubahan iklim,pengelolaan sampah di wilayah kepulauan, ekonomi biru berkelanjutan, dan tata kelola pemerintah terkait kemaritiman yang baik," ujar Odo.

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018