Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi asal Jerman, Siemens AG, memperkuat komitmennya di Indonesia untuk mendukung produktivitas dan digitalisasi dengan program pendidikan dan pelatihan teknologi.

"Siemens sangat mendukung tujuan negara untuk meningkatkan keterampilan guna mempersiapkan bangas ini dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan masa depan," kata anggota dewan direksi Siemens AG Cedrik Neike dalam temu media di Jakarta, Jumat.

Sebagai mitra untuk mengembangkan sumber daya manusia secara berkelanjutan di Indonesia, Siemens menawarkan program-program pendidikan dan pelatihan teknologi dan kejuruan di lembaga-lembaga publik dan swasta terpilih di Indonesia.

"Kami menganggap program pelatihan teknologi dan kejuruan untuk SDM ini sebagai salah satu syarat untuk mendorong daya saing masa depan dan kekuatan inovasi Indonesia," ujar Cedrik.

Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia, Prakash Chandran, mengungkapkan bahwa akan ada total 130 siswa per tahun yang akan mengambil bagian dalam pelatihan kejuruan di tahap percontohan.

Program tersebut akan berlangsung selama dua tahun untuk kemudian dilihat kembali apakah program tersebut akan ditingkatkan skalanya.

Ada pula program training of trainer di mana pelatihan akan dipimpin oleh ahli dari German, untuk kemudian orang yang dilatih tersebut diharapkan mampu mendukung pengembangan program selanjutnya.

Tidak hanya itu, Siemens juga ingin membawa program pendidikan tersebut ke level selanjutnya ke Politeknik dan Universitas di Indonesia dengan pengadaan laboratorium dengan fokus pada elektrifikasi, otomatisasi dan digitalisasi.

"Kami juga menyediakan laboratorium digital untuk beberapa universitas sehingga mereka dapat merasakan pengalaman untuk nantinya mempersiapkan diri masuk ke industri," ujar Prakash.

"Intinya, kami membawa pendidikan lebih dekat dengan industri," lanjut dia.

Selain bidang pendidikan, Siemens juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur negara dengan menandatangani perjanjian kerjasama antara Siemens dan Doosan untuk Proyek Pembangkit LIstrik Tenaga Uap (PLTU) Batu Bara Jawa Unit 9 dan 10.

Siemens juga menandatangani kesepakatan dengan perusahaan BUMN Barata untuk pengembangan dan pemutakhiran pabrik gula di Jawa Timur.

Selain itu, Siemes juga menyepakati kemitraan strategis dengan Sewata dalam Layanan Energi Digital dengan menggunakan sistem operasi IoT teruka berbasis cloud milik Siemens, MindSphere.

Baca juga: Siemens hadirkan software otomasi untuk industri 4.0

Baca juga: Barata Indonesia akuisisi pabrik Siemens Turbine

Baca juga: Bursa Jerman ditutup melemah, saham Siemens jatuh 2,64 persen

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018