Jadi biaya itu berlaku untuk tujuan jauh atau dekat
Jayapura, (ANTARA News) - General Manager (GM) Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) Cabang Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, Ahmad Supriyadi mengemukakan tarif atau biaya angkutan bus khusus untuk pelajar dan guru sekali jalan sebesar Rp5.000.

"Jadi biaya itu berlaku untuk tujuan jauh atau dekat. Misalnya dari Mararena Sarmi, Ibu Kota Kabupaten Sarmi ke Sewan, yang berjarak 25-an km atau dari Sarmi ke Petam, Kota Baru kompleks perkantoran pemda yang jaraknya sekitar 15 km sama tarifnya, Rp5.000 sekali jalan," katanya ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Jumat.

Menurut dia, jika membandingkan tarif angkutan dengan jasa motor ojek bisa mencapai 10 kali lipat, jika berpatokan berangkat dari Mararena Sarmi ke Petam Kota Baru kompleks perkantoran pemda.

"Jasa ojek motor sekali jalan Rp50 ribu, ini sangat berat untuk para pelajar dan guru. Apalagi di Sarmi belum ada angkutan dalam kota, hanya ada jasa motor ojek atau sewa mobil," katanya.

Lebih lanjut Ahmad mengemukakan bahwa bus Damri khusus untuk angkutan pelajar dan guru yang baru beroperasi pada Senin pekan ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat lewat kementerian terkait.

Dengan jam operasi bus Damri mulai dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 16.00 WIT.

"Sebelumnya ada bus kecil untuk angkutan pelajar dan guru, tetapi dinilai kurang optimal dalam melayani mereka sehingga diusulkan untuk menambah armada baru dengan kapasitas yang lebih besar, dan kami diberikan dua unit bus yang masing-masing bisa mengangkut hingga 120 penumpang," katanya.

Sementara terkait jumlah bus Damri yang dimilki saat ini, kata Ahmad, sebanyak 16 unit, 11 unit milik Damri dan lima unit milik Pemerintah Kabupaten Sarmi yang dikelolanya.

"Itu sudah termasuk dengan dua unit bus baru, khusus untuk pelajar dan guru, serta satu unit bus untuk angkutan warga umum. Hanya saja dari jumlah total 16 unit itu, dua di antaranya tidak lagi beroperasi karena rusak," katanya.

Ketika disinggung soal bus Damri untuk angkutan umum atau warga guna menunjang aktivitas ekonomi, Ahmad mengemukakan jika trayek terjauh hanya sampai Betaf dengan jarak 65 km dari Mararena Sarmi dan sejumlah kampung di Distrik Pantai Barat sejauh 85 km.

"Biaya angkutannya bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung jauh dekatnya jarak tempuh. Tapi jika pakai mobil sewa atau ojek motor bisa Rp100 ribu/orang sekali jalan," katanya.

Baca juga: Damri mulai operasikan bus pelajar di Sarmi, Papua

Baca juga: Pemprov Papua apresiasi Damri berikan bantuan bus untuk pelajar-guru di Sarmi

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2018