Ketika hujan volume air di Situ Bulakan bertambah tinggi dan upaya pengerukan situ adalah langkah terbaik
Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten telah menyiapkan pola khusus dalam penanganan masalah banjir terutama di Kecamatan Periuk dan menargetkan agar wilayah tersebut terbebas dari banjir.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan pola yang dilakukan adalah dengan mengganti mesin pompa yang ada dan pekerjaan pengerukan agar daya tampung di Kali Sabi lebih optimal.

Baca juga: Pemkot Tangerang luncurkan BRT koridor Poris-Cibodas

"Ketika hujan volume air di Situ Bulakan bertambah tinggi dan upaya pengerukan situ adalah langkah terbaik," kata Arief.

Arief mengatakan pengerukan dilakukan karena tumpukan lumpur pada Situ Bulakan telah mengeras dan terus bertambah akibatnya menjadi dangkal, jika hanya mengandalkan pompa penyedot membutuhkan waktu lebih lama.

Baca juga: Pemkot Tangerang gandeng BPPT selesaikan masalah perkotaan

Pihaknya telah meminta aparat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) supaya mempersiapkan alat berat yang diperlukan.

Menurut dia, untuk mengatasi banjir pihaknya juga berupaya mengatasi Jembatan Alamanda yang di Jalan Villa Regency Kelurahan Gembor seperti yang pernah dilakukan di Kecamatan Larangan.

Baca juga: Jaga lingkungan, Pemkot Tangerang canangkan gerakan sedekah oksigen

Selain itu, pihaknya fokus penanganan jembatan yang terletak di tikungan jalan Industri Keroncong di Kelurahan Alam Jaya.

Namun langkah awal yang dilakukan adalah dengan membongkar saluran air dan merapikan turap yang nyaris ambrol.

Baca juga: Pemkot Tangerang siagakan 400 personel penanganan banjir

Bahkan pada awal 2019 saluran yang tersendat itu dibongkar supaya air mengalir lancar tidak lagi terjadi genangan pada bagian kanan dan kiri jalan.

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019