Jakarta (ANTARA News) - Jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah memenuhi kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Ahad dini hari, untuk merayakan hari lahir organisasi.

"Kami berangkat dari rumah ba'da subuh," kata Hajjah Puti (50), warga asal Madiun, Jawa Timur, ketika ditemui Antara di depan gerbang masuk Gelora Bung Karno di Senayan.

Dia berangkat bersama kelompok Simaan Alquran dari Madiun untuk menghadiri acara perayaan hari lahir organisasi di GBK.

Sementara Elvy (47) berangkat bersama rombongannya berangkat dari Jawa Timur pada Sabtu pagi dan sampai di Jakarta petang hari.

Rombongan jamaah Muslimat NU dari daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan berdatangan ke Gelora Bung Karno untuk menghadiri acara peringatan hari jadi organisasi.

Sangking penuhnya arena GBK, pengunjung yang hendak masuk harus mengantre untuk mengikuti acara peringatan yang akan meliputi shalat tahajud, shalat hajat, istigasah dan tahlil yang rencananya dipimpin KH Asep Syaifuddin Chalim.

Acara peringatan juga meliputi shalat subuh berjamaah, 1.000 Khotmil Quran Rekor Dunia Muri, dan penampilan Tarian Sufi untuk memecahkan rekor dunia.

Pada Minggu pagi Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyampaikan pengarahan. Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa akan menyampaikan sambutan.

Baca juga:
Polisi kerahkan Polwan berhijab amankan Harlah Muslimat NU
Tompi akan bersholawat di Harlah Muslimat NU

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019