Kalau kita bandingakan dengan indeks yang dilaksanakan di Vietnam, Malaysia, Maroko semuanya itu adalah dua kali lebih efisien dari Indonesia
Jakarta (ANTARA News) - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai pembangunan infrastruktur negara tetangga, seperti Vietnam dan Malaysia lebih efisien.

"Kalau kita bandingkan dengan indeks yang dilaksanakan di Vietnam, Malaysia, Maroko semuanya itu adalah dua kali lebih efisien dari Indonesia," kata Prabowo dalam Debat Capres Putaran Kedua sesi debat eksploratif di Jakarta, Minggu.

Untuk itu, menurut dia, perlu penghitungan yang matang untuk membangun infrastruktur agar memberi kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi.

"Kita harus berpikir jernih untuk membangun infrastruktur menambah kekuatan ekonomi kita," katanya.

Dia menyebutkan dari data Bank Dunia tidak ada dampak pertumbuhan dari pembangunan infrastruktur karena tidak efisien.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 tercatat 5,17 persen atau masih belum mencapai target, yakni tujuh persen.

Lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service merilis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan turun di bawah lima persen pada 2019-2020. 

Baca juga: Jokowi: pembangunan infrastruktur telah direncanakan sejak lama
Baca juga: Prabowo: Pembangunan Infrastruktur Jokowi kurang efisien

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019