Purwokerto (ANTARA News) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman, Edi Santoso mengatakan peningkatan infrastruktur telekomunikasi harus dibarengi dengan edukasi mengenai penggunaan teknologi yang tepat guna agar dapat berkontrubusi bagi kesejahteraan masyarakat.

"Secara umum, kita mengalami peningkatan di bidang infrastruktur telekomunikasi yang signifikan. Itu harus diakui. Tapi, perlu juga diperhatikan bahwa masalah komunikasi, bukan semata infrastruktur, perlu edukasi bagi masyarakat agar dapat memanfaatkannya dengan baik," katanya di Purwokerto, Selasa.

Edi yang merupakan Dosen Ilmu Komunikasi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman tersebut mengatakan perlunya tindak lanjut berupa kajian mengenai sejauh mana infrastruktur itu berkontribusi bagi masyarakat.

"Gambarannya begini. Saya pernah riset sederhana ke desa yang agak terpencil di Banyumas yang dianggap sebagai percontohan infrastruktur komunikasi. Saya wawancara beberapa warga dan juga aparat desa setempat. Saya tanya, apa yang berubah dari masyarakat setelah ada internet, Manfaat positif apa yang dirasakan, misalnya, secara ekonomi dan mereka menjawab, belum. Belum ada pengaruh signifikan selain mereka jadi mengenal internet," katanya.

Karena itu, menurut dia, perlu juga diperhatikan aspek lain misalkan bagaimana mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana menggunakan teknologi yang tepat guna.

Penyediaan infastruktur komunikasi merupakan program yang sangat baik, namun dengan adanya edukasi maka program tersebut akan makin baik. Tanpa edukasi, tambah dia, internet dikhawatirkan akan mendatangkan dampak negatif.

Misalnya, ada desa yang menyediakan akses internet bagi warga. Ada jaringan internet gratis di balai desa. Tapi, yang banyak mengakses adalah anak-anak remaja, untuk game dan akses internet lainnya tanpa pengarahan dan pengawasan. Bagaimana kalau mereka justru akses konten negatif seperti pornografi? karena itu perlu edukasi, pengarahan dan pengawasan," katanya.

Pembangunan infrastruktur komunikasi di Tanah Air, tambah dia, sudah berjalan baik bahkan secara capaian sudah hampir 100 persen.

"Bagian Barat dan Tengah sudah jalan, tinggal mengoneksikan dengan bagian Timur. Sudah 'on the track' secara teknik. Maka, saran saya, pemerintah harus mulai berpikir aspek pemanfaatan infrastruktur tersebut melalui edukasi kepada masyarakat," katanya.*


Baca juga: Ahli dari pemerintah absen sidang uji UU Telekomunikasi

Baca juga: MK lanjutkan sidang uji UU Telekomunikasi


 

Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019