Padang (ANTARA) - Kesebelasan Semen Padang FC mengganti manajer mereka Win Bernadino yang telah bergabung bersama tim berjuluk “Kabau Sirah” sejak dua tahun yang lalu.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin memberikan keterangan pers di Padang, Selasa mengatakan Win Bernadino berpisah dengan tim sebelum pertandingan perdana Piala Presiden 2019 menghadapi Bhayangkara United di Stadion Patriot Bekasi pada Minggu (3/3).

Ia mengatakan pergantian ini lebih dikarenakan beban kerja Win Bernadino sebagai staf di PT Semen Padang semakin besar sehingga tugas sebagai manajer tim kesebelasan Semen Padan harus ditinggalkan.

“Sebagai karyawan tentu kita harus patuh terhadap perintah atasan, begitu juga saya apabila diperintah fokus ke perusahaan induk tentu akan kita lakukan,” kata dia.

Ia mengatakan untuk sementara yang menggantikan posisi Win Bernadino sebagai manajer tim adalah dr. Ibrahim yang juga sebagai dokter tim. Posisi ini dipegangnya selama gelaran Piala Presiden 2019.a

Adapun Win Bernadino menjadi Manajer Semen Padang pada 2017 menggantikan manajer sebelumnya Suranto. Win sebelum bergabung dengan Semen Padang senior juga pernah menjadi manajer tim Semen Padang U-21 dan membawa tim muda Semen Padang menjuarai kompetisi U-21.

Namun sayangnya ketika menjadi manajer Semen Padang pada 2017 di Liga 1 2017, tim berjuluk “Kabau Sirah” tersebut harus menelan pil pahit terdegradasi ke Liga 2 bersama Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan.

Meski demikian Semen Padang berhasil kembali ke Liga 1, setelah tim yang dilatih Syafrianto Rusli dan manajer Win Bernadino membawa Semen Padang menjadi tim terbaik pada klasemen wilayah barat Liga 2 2018 dan berhasil menjadi juara kedua Liga 2 2018 setelah kalah di final dari PSS Sleman 0-2.

Setelah memastikan diri lolos ke Liga 1, Semen Padang mempertahankan 17 pemain yang membawa mereka lolos ke kompetisi Liga 1.  Selain itu mereka juga merekrut enam pemain lokal baru yakni Teja Pakualam, Muhammad Rifqi, Syaiful Indra Cahya, Dedi Hartono, Boas Atruri dan Roni Rosadi.

Kemudian mereka juga mengikat dua pemain asing yaitu Shukurali Pulatov dari Uzbekistan, Nildo Victoria Juffo dari Brazil dan Mario Barcia dari Argentina. Mereka saat ini masih mencari satu pemain asing berposisi penyerang setelah memulangkan dua pemain asing Tristan Koskor berkebangsaan Uzbekistan dan Florent Zitte asal Prancis yang melakukan uji coba namun hasilnya belum membuat manajemen mengikat mereka.

Baca juga: Pelatih Bhayangkara senang menang di laga perdana Piala Presiden 2019

Baca juga: Semen Padang manfaatkan Piala Presiden 2019 pantau kualitas tim


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019