British American Tobacco, kelompok perusahaan rokok, melonjak 5,15 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham DS Smith dan John Wood Group, yang masing-masing meningkat 3,72 persen dan 3,35 persen.
Sementara itu, Burberry Group, sebuah perusahaan fashion mewah Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 4,04 persen.
Disusul oleh saham Legal & General Group, sebuah perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, yang merosot 3,49 persen, serta Paddy Power Betfair, perusahaan taruhan olahraga dan permainan, turun 2,65 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019