Jakarta (ANTARA News) - Pelatih Pelita Jaya Purwakarta Fandi Ahmad menyatakan bahwa kini timnya fokus pada pemulihan pemain jelang bertemu kesebelasan Persija Jakarta dalam perebutan tempat ketiga Copa Indonesia, Minggu di Stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Fandi kepada wartawan di Jakarta, Jumat mengakui bahwa para pemainnya mengalami kelelahan bertarung habis-habisan menghadapi Sriwijaya FC di di pertandingan semifinal, Kamis (10/1). Di pertandingan yang berlangsung selama 120 menit ditambah dengan dua penalti, Pelita Jaya akhirnya harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC 6-5. "Saat ini yang terpenting adalah menjaga stamina para pemain agar mereka siap menghadapi Persija. Karena itu, kami harus segera melakukan recovery," kata Fandi. Ia juga berusaha membangkitkan motivasi pemain muda Pelita Jaya Ardan Aras yang terpukul karena gagal melakukan eksekusi. Kegagalan Ardan ikut menentukan kekalahan Pelita Jaya dalam drama adu penalti. "Saya berharap Ardan bisa bangkit motivasinya. Harus diakui, kami akan menghadapi tim yang kuat. Untuk itu, kami akan memainkan pola menyerang untuk meraih kemenangan," katanya. Namun sayang, Pelita Jaya tidak bisa menurunkan tim terbaik. Pelita akan kehilangan kapten Boubakar Keita dan Luis Wagner karena akumulasi kartu kuning. Absennya mereka tentu mempengaruhi kekuatan Pelita Jaya. Sementara Persija berharap bisa menyamai prestasi musim lalu menjadi menjadi peringkat ketiga. Ketika itu, "Macan Kemayoran" menduduki peringkat ketiga setelah mengalahkan PSMS Medan. "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pertarungan itu. Kami akan melakukan evaluasi untuk membenahi kelemahan tim," kata asisten pelatih Persija Isman Jasulmei. Rahmad dan Persipura Sementara di partai final, kesebelasan Persipura Jayapura bertemu Sriwijaya FC yang kini ditangani pelatih Rahmad Darmawan. Sriwijaya melangkah ke final setemah menumbangkan Persija 3-2 di babak semifinal. Rahmad adalah mantan pelatih Persipura tahun 2005. Ia sukses mengantarkan Persipura menjadi juara Liga 2005. Pasukan Persipura saat ini juga masih diperkuat sebagian pemain yang pernah dipoles Rahmad. Sementara Rahmad sendiri memboyong tiga pilar Persipura, Christian Warobay, Korinus Fingkreuw dan Christian Leng Lolo, ke Sriwijaya FC. Sebelumnya, kapten Persipura Eduard Ivakdalam sudah memperkirakan bakal bertemu Persipura di final. Menurutnya, Sriwijaya FC termasuk lawan yang tangguh. Apalagi, tim tersebut ditangani Rahmad yang tentu sudah paham betul kekuatan dan kelemahan Persipura. "Rahmad pelatih yang hebat. Dia selalu bawa timnya meraih sukses. Meski demikian, kami tetap optimistis mengalahkan mereka," kata Eduard yang sempat tertarik otot pangkal pahanya pada pertandingan melawan Persija sehingga terpaksa digantikan David da Rocha. "Tidak ada masalah dengan cedera ini. Saya siap tampil di pertandingan final," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008