Jakarta (ANTARA) - Serena Williams memuji aksi Coco Gauff dan mengaku menjadi penggemar petenis kualifikasi asal Amerika berusia 15 tahun itu, yang kini menuju ke babak 16 besar Wimbledon.

Gauff menjadi wanita termuda yang pernah lolos ke babak utama di Wimbledon minggu lalu, penduduk asli Florida itu pun menjadi perhatian besar di minggu pertama di The Championships.

Menurut Serena, untuk saat ini Gauff jelas tidak memerlukan nasihat dari senior mengingat kualitas permainannya yang begitu memukau dan tidak meragukan.

"Dia melakukan semuanya dengan sangat baik. Saya begitu menyukainya, sangat menggembirakan. Saya akan bersalah jika memberikan nasihat kepadanya sekarang. Kurasa dia akan baik-baik saja," tutur Serena seperti dilansir laman WTA Tour, Senin.

Setelah mendapatkan tempatnya di babak utama, Gauff mengalahkan Venus Williams dan Magdalena Rybarikova dalam dua set langsung, sebelum akhirnya menciptakan kemenangan di putaran ketiga yang dramatis saat dia menyelamatkan dua poin untuk mengalahkan Polona Hercog 3-6, 7-6(7 ), 7-5 dalam debutnya di Lapangan Utama.

"Dia jelas berada pada tingkat yang berbeda, jadi saya pikir dia benar-benar mampu dan siap," pungkas Serena.

Gauff punya peluang untuk naik dari peringkat di luar Top 300 ke dalam Top 140 dengan hasil di 16 besar, serta masuk Top 100 seandainya bisa mengalahkan mantan nomor satu dunia Simona Halep pada Senin.

Gauff adalah wanita termuda yang masuk 16 besar Grand Slam sejak Jennifer Capriati yang berusia 14 tahun pada tahun 1990.

Kesuksesan petenis muda telah menjadi jalan cerita yang berkelanjutan di musim WTA 2019, dengan rata-rata petenis muda memenangi  sejumlah turnamen dalam 10 tahun terakhir.

Empat gelar telah dimenangi oleh remaja tahun ini, yaitu Dayana Yastremska (18 tahun) telah memperoleh dua gelar musim ini dan memasuki babak 16 besar pertamanya di Wimbledon.

Petenis Kanada Bianca Andreescu (18) memenang iIndian Wells, Amanda Anisimova (17) juara Bogota dan masuk ke semifinal Roland Garros bulan lalu, serta Marketa Vondrousova (19) lolos di final Roland Garros.

Gauff tumbuh dengan mengidolakan Serena dan Venus Williams, dan mengakui pernah memasang poster Serena di dinding kamarnya.

"Jujur, saya merasa terhormat bahwa saya ada di dinding kamarnya. "Sebentar lagi dia akan dipajang di dinding gadis lain. Dan ini bagus karena menandakan terus berlanjut ke tiap generasi," tutur Serena.

Baca juga: Halep akan jadi tantangan terberat Coco Gauff

Baca juga: Tentang si sensasional Cori 'Coco' Gauff

Baca juga: Cori Gauff kembali menelan korban di Wimbledon

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019