Jakarta (ANTARA News) - Perolehan laba bersih PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 2007 sebesar Rp706 miliar atau naik 4,3 persen dibanding 2006 sebesar Rp667 miliar, dan kenaikan laba ini didorong pertumbuhan penjualan produk farmasi yang mencapai 15,3 persen. Secara keseluruhan perseroan membukukan penjualan Rp7 triliun atau tumbuh 15,3 persen dibanding 2006 sebesar Rp6,07 triliun, kata Sekretaris Perusahaan Kalbe, Vidjongtius, di Jakarta, Rabu. Menurut dia, kinerja penjualan Kalbe 2007 itu di atas pertumbuhan industri farmasi nasional. Dijelaskannya bahwa divisi produk kesehatan yang terdiri dari sub divisi nutrisi, obat bebas dan minuman energi membukukan penjualan Rp3,46 triliun atau naik 9,3 persen dibanding 2006 Rp3,16 triliun. Secara keseluruhan divisi ini memberikan kontribusi tertinggi atau sebesar 49,3 persen dari total penjualan konsolidasi, dan sub divisi nutrisi menjadi penyumbang terbesar. Sementara itu, divisi distribusi dan kemasan memberikan kontribusi 24,9 persen dengan membukukan penjulaan pihak ketiga sebesar Rp1,74 triliun atau naik 20 persen dibanding 2006 Rp1,45 triliun. Pertumbuhan ini terjadi karena adanya sejumlah prinsipal baru. Adapun divisi obat resep memberikan kontribusi 25,8 persen dengan membukukan penjualan Rp1,81 triliun atua naik 24 persen dibanding 2006 sebesar Rp1,46 triliun. "Pertumbuhan ini dipicu karena pada 2006 perseroan berhasil menyelesaikan integritas departemen pemasaran sehingga manfaatnya dapat dirasakan pada 2007," katanya.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2008