Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Jumat pagi, karena sentimen investor tertekan oleh kekhawatiran perdagangan baru dan masa depan ekonomi global.

Presiden AS Donald Trump pada Kamis (1/8) bergerak untuk memberlakukan tarif baru setelah negosiator AS dan China gagal memulai pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia.

Dalam serangkaian cuitannya, Trump mengatakan ia akan mengenakan tarif 10 persen pada 300 miliar dolar AS impor China mulai 1 September, mengatakan ia tidak puas dengan kecepatan negosiasi perdagangan antara kedua negara adidaya.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 387,54 poin atau 1,80 persen, dari tingkat penutupan Kamis (1/8), menjadi diperdagangkan di 21.153,45 poin.

Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo turun 23,93 poin atau 1,53 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.543,42 poin.

Semua kategori industri mundur ke wilayah negatif, dengan transportasi laut, besi dan baja, serta saham-saham terkait pertambangan paling banyak menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.

Baca juga: Bursa Hong Kong rontok, Indeks Hang Seng dibuka anjlok 2,23 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019