ANTARA - Setelah dilepaskan oleh PT. Chevron Pacifik Indonesia (CPI) - perusahaan asal Amerika Serikat, di Provinsi Riau, hari ini Blok Rokan kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan resmi dikelola PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Ketua SKK Migas Dwi Soetjipto,Senin (9/8), menyampaikan sejak mulai beroperasi pada 1951 hingga Juli 2021, Wilayah Kerja Rokan telah memproduksi 11,69 miliar barel minyak atau 46 persen dari produksi minyak nasional. Puncak produksinya terjadi pada 1973 dengan jumlah produksi 1 juta barel per hari. (Erfan Setiawan/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)