Jakarta (ANTARA News) - Pakar kuliner Bondan Winarno menyebut es puter sebagai es tradisional yang telah menjadi identitas Indonesia.

"Es puter cuma ada di Indonesia, di negara lain tidak ada. Saya pergi ke Malaysia pun adanya hanya es potong, bukan es puter," katanya [ada Festival Ice Cream Around The World, Jakarta, Minggu.

Bondan menjelaskan es puter sebetulnya adalah adaptasi es krim yang diperkenalkan sejak zaman Belanda.

"Orang Indonesia ini kan pintar mengadaptasi berbagai macam kuliner, termasuk es krim yang tadinya dari susu, tapi ini menggunakan santan," katanya.

Menurut dia, es puter juga memiliki daya tarik yang tidak dimiliki es krim buatan luar negeri, seperti dalam cara pembuatan dan penyajian.

"Es puter sudah populer. Kalau kita amati, di setiap acara entah itu pernikahan pasti ada es puter dibandingkan es krim. Cara 'nyiduknya' itu lebih 'fun' dibanding es krim yang sudah ada di mangkuk-mangkuk kecil," katanya.  

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013