Bangkok (ANTARA News) - Thailand menggelar pemilihan senator yang dimulai Minggu pagi, dan sejauh ini belum ada laporan tentang adanya gangguan dari demonstran anti-pemerintah.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 08.00 waktu setempat di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di 77 provinsi secara nasional, termasuk ibu kota Bangkok, dan berakhir pada pukul 15.00 waktu setempat.

Pemilu digelar untuk mengisi kursi senator terpilih, yang bertugas selama enam tahun. Sementara, masa tugas senator periode saat ini akan berakhir Senin.

Senat terdiri 150 kursi, dengan seorang senator terpilih dari masing-masing 77 provinsi, dan sisanya ditunjuk.

Penghitungan suara di semua TPS diharapkan akan selesai pada pukul 18.00, kata Somchai Srisuthiyakorn, anggota Komisi Pemilihan Umum.

Dia mendesak semua pemilih yang berhak memberikan suara mereka.

Sekitar 100.000 polisi dikerahkan untuk memberikan keamanan di semua unit pemungutan suara nasional, kata asisten kepala polisi nasional Aee Onchit.

Pemungutan suara sejauh ini telah dilakukan dengan damai tanpa tanda-tanda kekerasan, kata Aree, seperti dilaporkan AFP.

Sebuah bom meledak di Provinsi Narathiwat selatan di pagi hari, menewaskan dua polisi dan tiga lainnya luka-luka. Kelima orang itu dalam perjalanan mereka ke satu TPS untuk pemilihan Senat.

Bom itu kabarnya diledakkan oleh gerilyawan, tetapi masih belum pasti apakah ditujukan langsung untuk mengganggu pemungutan suara.

Narathiwat adalah salah satu dari tiga provinsi selatan yang didominsi Muslim dari etnis Melayu, yang terganggu oleh kekerasan pemberontak.

(H-AK)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014