Petenis Prancis Cornet, yang mengalahkan saudara Williams, Serena, pada tiga pertemuan terakhir mereka, kesulitan menemukan pijakannya dalam pertandingan yang didominasi oleh pemenang tujuh turnamen Grand Slam tersebut.
Williams (35) melepaskan servisnya yang keras dan bahkan mendapat tepukan tangan lawannya yang 10 tahun lebih muda, setelah melepaskan pukulan menyilang untuk unggul 5-1 pada set kedua.
"Tidak pernah mudah, kami menjalani beberapa game ketat di sana," kata Williams saat dia berharap bisa menembus ke turnamen penutup musim WTA Finals, yang hanya diikuti delapan petenis terbaik di Singapura akhir bulan ini.
Saat ini dia masih menempati peringkat ke-11 dalam daftar peringkat menuju turnamen di Singapura itu setelah bangkit pada musim ini dan turnamen di Hong Kong ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan poin yang dia butuhkan.
"Saya sudah mengalami berada dalam tekanan dalam karir saya, bermain dalam momen-momen besar, semua pengalaman tersebut mudah-mudahan akan membantu saya," katanya memandang pertandingan semifinal yang akan digelar pada Sabtu.
Williams pada semifinal akan bertemu dengan mantan petenis nomor satu dunia Jelena Jankovic, yang pada perempat final mengalahkan unggulan kenam Daria Gavrilova 6-1, 6-1.
Petenis peringkat 10 dunia Angelique Kerber membutuhkan waktu dua jam untuk mengatasi petenis Prancis Caroline Garcia 7-5, 6-3.
Unggulan kelima Samantha Stosur sempat berada dalam bahaya saat melawan petenis Britania Raya Heather Watson, yang memenangi set pertama dan unggul 3-1 pada set kedua. Petenis Australia itu kemudian bangkit dan akhirnya memenangi pertandingan dengan sko 4-6, 6-3, 6-0. Stosur akan bertemu Kerber pada semifinal. Demikian laporan AFP.
(Uu.I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
