Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan salah satu fungsi atau kegunaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yaitu sebagai wadah latihan rembuk bagi RT dan RW.

"Selain sebagai tempat interaksi sosial bagi warga setempat, RPTRA juga memiliki fungsi untuk latihan rembuk bagi RT maupun RW. Jadi, RPTRA memang memiliki banyak manfaat," kata Gubernur yang akrab disapa Ahok itu setelah meresmikan RPTRA Puspita Pesanggrahan di Jakarta Selatan, Rabu.

Lebih lanjut, dia berharap keberadaan RPTRA dapat dimanfaatkan dengan baik oleh RT maupun RW untuk saling berembuk sekaligus berinovasi demi kesejahteraan warga yang ada di lingkungannya.

"Tanpa disadari, sebenarnya kami ingin melatih RT dan RW dengan cara membangun RPTRA. Kami ingin melatih RT dan RW supaya rajin berembuk untuk membantu warganya," ujarnya.

Dia menuturkan RT dan RW harus sering-sering melakukan rembuk agar seluruh aspirasi warga dapat terakomodir dengan baik. Sehingga, warga dapat menjalani kehidupannya dengan rasa aman dan nyaman.

"Jadi, RT dan RW harus rajin-rajin melakukan rembuk bersama, bukan hanya secara formal atau sekali dalam setahun, tapi setiap saat bisa rembuk. Lagi pula, rembuk ini kan dilakukan demi warga," katanya.

Meskipun demikian, Ahok sangat mengharapkan fungsi utama RT dan RW, yaitu memperhatikan warga. Dengan begitu, permasalahan yang dihadapi warga dapat dicarikan solusinya bersama-sama.

"Yang paling penting, di RPTRA, kami mengharapkan fungsi RT dan RW. Warga juga harus saling memperhatikan satu sama lain. Kalau ada warga yang kesusahan, harus segera dibantu," tutur Ahok.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016