Fitur utama dari dua kamera tersebut adalah stabilisasi gambar optik yang Sony sebut Balanced Optical SteadyShot atau B.O.SS.
Fitur tersebut membuat kamera dan lensa dirakit bersama dan bergerak secara bersamaan sehingga pengguna mendapatkan rekaman video yang halus.
Kamera tersebut mencakup sensor Exmor R CMOS dengan prosesor gambar BIONZ X. Untuk video yang direkam dalam 4K diambil pada 100Mbps, sementara video dalam 1080p pada 50Mbps.
Kamera model 4K dapat menembak video 120fps video dalam 1080p sedangkan kamera model Full HD dapat merekam dalam 720p.
Dua kamera tersebut dilengkapi lensa Zeiss Tessar terbaru untuk mengurangi distorsi yang diklaim menghasilkan gambar jauh lebih baik dibandingkan dengan action camera lainnya.
Kedua kamera tersebut tahan terhadap cipratan air dan tahan berada di bawah permukaan dengan peralatan yang telah disediakan Underwater Housing hingga kedalaman 60 meter.
Action Camera Sony juga dibekali remote Live-View karena kamera tersebut tidak memiliki layar, sehingga dengan remote tersebut pengguna dapat mengendalikan gambar dari jarak jauh.
Live-View Remote dapat dikenakan di pergelangan tangan seperti aksesori, atau dapat dilekatkan pada tripod atau pun case kamera.
Sony FDR-X3000 dibandrol dengan harga 400 dolar AS, sedangkan Sony FDR-X3000R dengan Live-View Remote ditawarkan dengan harga 550 dolar AS.
Sementara HDR-AS300 dijual dengan harga 300 dolar AS dan HDR-AS300R dengan remote dibandrol 450 dolar AS. Keduanya akan mulai tersedia pada akhir September di Amerika Utara, demikian GSM Arena.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
