Sampang (ANTARA News) - Puluhan rumpon dan perahu nelayan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur rusak akibat angin kencang dan ombak besar. Menurut Samhari (43) salah seorang pemilik rumpon ikan di Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Sampang, Jumat, dari lima rumpon ikan miliknya hanya satu yang masih utuh, sedang empat rumpon lainnya sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi sejak ombak membesar disertai angin kencang. "Hampir semua pemilik rumpon di sini mengeluh, akibat rumponnya rusak. Sebab biaya pembuatannya besar", katanya. Padahal, lanjut Samhari, untuk satu unit rumpon, pihaknya memerlukan biaya sekitar Rp300.000, dan itu belum termasuk biaya pemasangan ke tengah laut. "Entah sampai kapan angin kencang dan ombak besar ini akan reda. Jika masih akan berlangsung lama, para nelayan di sini akan kelaparan. Sebab penghasilan utamanya memang melaut", katanya lirih. Para nelayan juga berharap, pemerintah memberi perhatian khusus atas kondisi tersebut. Akibat angin kencang dan ombak besar itu, kini para nelayan libur melaut dan hanya "ngangur", sambil memperbaiki jaringnya. Selain merusak rumpon, angin kencang dan ombak besar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, menyebabkan sedikitnya lima perahu warga setempat rusak. "Rusaknya itu bukan karena melaut. Tapi saat ditambatkan, akibat hempasan ombak terlalu kencang, sementara jarak antara satu perahu dengan perahu lainnya berdekatan", katanya.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008