Manado (ANTARA News) - Go Green BNI Taplus di Kota Bitung, Sulut, ditandai penanam bibit kayu jenis tiara payung oleh Puteri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar. "Ini merupakan wujud kepedulian sebagai anak bangsa ikut peduli dengan lingkungan kota apalagi dengan adanya global warning," kata Puteri Indonesia yang akrab di panggil Sisi, di Bitung, Jumat. Masalah lingkungan merupakan masalah bersama, maka diharapkan penanaman kayu memotivasi semua anak bangsa untuk bersama-sama dengan pemerintah semakin peduli dengan lingkungan hidup kita, kata Sisi. Pemimpin BNI Wilayah XI Manado, Joppy Lamonge, mengatakan, go green merupakan program diluncurkan BNI sebagai wujud kepedulian lingkungan yang makin memprihatinkan akibat pemanasan global. "Guna turut serta meminimalisir dampak bakal merugikan manusia, maka melalui program Go Green, BNI menyediakan 10 ribu pohon untuk menghijaukan Kota Bitung sebagai pintu masuk utama melalui laut ke Sulut,"kata Joppy. Walikota Kota Bitung, Hanny Sondakh yang ikut menanam bibit pohon di jalan utama Kota Pelabuhan tersebut, mengatakan, kepedulian BNI dengan sediakan bibit kayu berbagai jenis patut menjadi contoh pelaku usaha lainnya. "Terima kasih kepada BNI dan mudah-mudahan pelaku usaha lainnya juga mau berbuat hal yang sama dan kepada masyarakat agar bersatu padu dengan pemerintah menyukseskan program hidup sehat ramah lingkungan,"kata Hanny. Wakil Walikota Bitung, Robert Lahindo yang diberi kepercayaan menyerahkan bantuan 10 ribu bibit kayu ke delapan camat di kota Bitung, meminta segera dilakukan penanam di seluruh jalan baik jalan utama hingga lorong-lorong serta menjaga bibit kayu telah ditanam agar bertumbuh baik dan akhirnya memberi manfaat kepada masyarakat. Dalam tahun 2008 BNI menargetkan bantuan bibit kayu di Provinsi Sulut sebanyak 50 ribu bibit, 5.000 bibit sudah ditanam di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ditambah dengan 10 ribu bibit di Bitung.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008