Jakarta (ANTARA) - Bintang Barcelona Lionel Messi mengakui sempat terganggu ketika musuh seteru abadinya Cristiano Ronaldo menyamai prestasinya merebut lima Ballon d’Or.

Pemain Portugal itu memenangi lima Ballon d'Or dari 2013 sampai 2017, kecuali 2015 yang dimenangkan Messi. Pencapaian Ronaldo itu menyamai prestasi Messi saat itu yang juga meraih lima Ballon d'Or.

Kini Messi bisa lega karena kembali di atas Ronaldo dengan enam Ballon d'Or setelah merebut anugerah ini untuk edisi 2019. Dominasi kedua pemain sempat dipatahkan oleh Luka Modric yang memenangi Ballon d'Or pada 2018 setelah mengantarkan Kroasia ke final Piala Dunai tahun lalu.

Baca juga: Hikayat enam Ballon d'Or Lionel Messi

"Pada satu sisi saya suka dengan lima (trofi Ballon d'Or) dan menjadi satu-satunya (yang meraih lima Ballon d'Or). Ketika Cristiano menyamai saya, saya akui itu agak mengganggu, saya tidak lagi sendirian di puncak," aku Messi seperti dikutip harian Spanyol, Marca.

"Tetapi saat itu Cristiano sangat pantas memenangi Ballon d’Or dan saya tidak bisa berbuat lebih banyak lagi. Gelar tim adalah yang paling penting sekalipun penghargaan individual bernilai tinggi."

Baca juga: Lionel Messi akui kariernya semakin mendekati akhir

"Saya memahami mengapa Cristiano tidak menang tahun ini. Kami berdua tidak memenuhi target menjuarai Liga Champions dan itu kompetisi yang memberi kesempatan lebih untuk meraih Ballon d’Or," sambung Messi dalam laman football-espana.

"Ketika Cristiano Ronaldo memenangi trofi ini maka itu karena dia telah melewati musim yang sangat bagus dan menjuarai Liga Champions adalah menentukan."

Ronaldo sendiri memperoleh anugerah pemain terbaik Italia setelah mencetak 21 gol liga sehingga gelar Scudetto musim lalu kembali menjadi milik Juventus, pada musim pertamanya bersama Bianconeri.

Baca juga: Adik Ronaldo kecam candaan Ballon d'Or dari Van Dijk
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019