Jakarta, (ANTARA News) - Indonesia dan Madagaskar sepakat untuk meningkatkan hubungan diplomatik hingga taraf perwakilan duta besar di negara masing-masing. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Madagaskar Marc Ravalomanana pada konferensi pers bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, mengatakan selambat-lambatnya pada tahun mendatang Indonesia dan Madagaskar akan membuka kantor perwakilan di negara masing-masing. "Yang menggembirakan dan saya berterimakasih kepada Presiden Madagaskar, kita sepakat akan meningkatkan representasi masing-masing sampai tingkat Duta Besar," kata Presiden Yudhoyono. Peningkatan hubungan diplomatik itu, menurut Presiden, akan memperluas hubungan kerjasama antara Indonesia dan Madagaskar secara efektif. Saat ini, perwakilan Madagaskar di Indonesia ditempatkan di bawah Kedutaan Besar Madagaskar di Jepang. Sedangkan Indonesia masih menempatkan perwakilan setingkat kuasa usaha. Menurut Presiden, beberapa bulan mendatang Indonesia akan mengirim delegasi tim ekonomi untuk menjajaki kerjasama dengan Madagaskar. Indonesia berniat untuk bekerjasama dengan Madagaskar dalam bidang energi, pertanian, pendidikan dan kebudayaan, serta meningkatkan volume perdagangan. Saat ini, volume perdagangan Indonesia ke Madagaskar bernilai 30 juta dolar AS. Produk Indonesia yang beredar di negara pulau itu sebagaian besar barang-barang konsumsi seperti sabun dan kosmetik. Presiden Ravalomanana bersama istrinya, Lalao Rakotonirainy, serta anggota keluarganya Thierry Radavidra, Sarah Radavidra, dan Mathieu Radavidra, melakukan kunjungan empat hari di Indonesia. Kunjungan Presiden Ravalomanana ke Indonesia adalah yang kedua kalinya setelah ia menghadiri konferensi Asia Afrika di Jakarta pada 2005. Indonesia dan Madagaskar menandatangani nota kesepahaman tentang pembentukan komisi bersama untuk hubungan bilateral. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wirajuda dan Menlu Madagaskar Marcel Ranjeva, disaksikan oleh kedua kepala negara. Presiden Madagaskar dan rombongan yang berjumlah 52 orang tiba di bandar udara Halim Perdanakusuma pada Selasa sore. Turut dalam kunjungan kenegaraan Presiden Madagaskar adalah Menlu Marcel Ranjeva, Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri, Ivohasina Razafimahefa, Menteri Pertambangan dan Energi Elyse Razaka, Menteri Pertanian dan perikanan Panja Ramanoelina, serta Kepala Angkatan Bersenjata Madagaskar, Gal Lucien Andre Rakotoarimasy. Setelah diterima Presiden Yudhoyono, Rombongan Presiden Madagaskar akan berkunjung ke Kalimantan Timur dan Bali pada Kamis 6 November 2008, kemudian kembali ke Madagaskar pada Jumat 7 November 2008.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008