Jakarta (ANTARA) - Ada sejumlah berita humaniora pada Rabu (8/1) menarik perhatian banyak pembaca, mulai dari desa di Kabupaten Grobogan yang tergenang banjir, segmen megatrust Nias-Simeulue yang memiliki magnitudo tertarget 8,7 hingga pegiat pendidikan yang mendesak Nadiem Makarim untuk mengubah Perpres 82/2019 yang dinilai menghapus rumah pendidikan nonformal

Berikut rincian berita-berita menarik tersebut.

Sejumlah desa di Kabupaten Grobogan tergenang banjir

Sejumlah desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mulai dilanda banjir akibat limpasan air dari sungai setempat menyusul tingginya debit air dan mengakibatkan sejumlah rumah warga juga terdampak.

Menurut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Endang Sulistyaningsih di Grobogan, Rabu, banjir terjadi di beberapa desa yang tersebar di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Purwodadi, Penawangan, Karangrayung dan Kedungjati.

Untuk mengetahui rincian berita selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: BNPB imbau masyarakat antisipasi dampak bencana

BMKG: Segmen megathrust Nias-Simeulue miliki magnitudo tertarget 8,7

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah selatan Simeulue Provinsi Aceh termasuk dalam segmen Megathrust Nias-Simeulue, yang merupakan segmen aktif yang memiliki magnitudo tertarget 8,7.

"Artinya potensi untuk terjadi gempa kuat memang sangat besar di wilayah ini," kata Kepala bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Rabu.

Bagaimana kelanjutan beritanya bisa dibaca di sini.

Baca juga: BMKG : Waspadai bibit siklon tropis di Maluku

Pegiat pendidikan nonformal desak Nadiem Makarim ubah aturan nonformal

Ribuan pegiat pendidikan nonformal mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk mengubah Peraturan Presiden 82/2019 tentang Kemendikbud yang dinilai menghapus rumah pendidikan nonformal

"Kami mendesak agar Pak Menteri mengubah Perpres 82/2019 tentang Kemendikbud, karena dengan aturan itu pendidikan masyarakat atau nonformal tidak lagi memiliki rumah," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (DPP Forum Pegelola LKP) Ali Badarudin dalam aksi unjuk rasa di depan gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu.

Untuk mengetahui isi desakan para pegiat selengkapnya bisa dibaca di sini.

Baca juga: Dalam satu pekan Mendikbud didemo hingga dua kali

Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020