Peluncuran, yang menurut Aryo akan dilakukan “pertengahan bulan ini” itu tampaknya akan terganjal kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait corona.
“Peluncuran on track bisa diluncurkan atau enggak itu tergantung pemerintah kasih kita izin kita kumpul atau enggak,” ujar Aryo dalam “Blind Experience” di Jakrta, Senin.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (2/3), menyatakan tidak akan mengeluarkan izin keramaian menyusul kepastian ditemukannya kasus paparan virus corona (Covid-19).
Baca juga: Oppo Find X2 bakal dibekali layar air terjun 120Hz
Baca juga: Oppo rilis A31, sasar pengguna pemula ponsel cerdas
Terkait hal itu, Aryo mengatakan saat ini Oppo lebih memilih mengadakan acara dengan jumlah undangan terbatas untuk melakukan pre-view perangkat sebelum diluncurkan.
“Kalau kita ngumpul satu gedung dengan banyak orang mungkin pemerintah enggan kasih izin. Itu major problem, mau enggak mau kita harus mengikuti pemerintah,” kata dia.
Sementara itu, dalam acara “Oppo Reno 3 Experience Tour: Blind Experience” hari ini, Oppo melakukan sejumlah antisipasi penyebaran virus corona kepada undangan yang hadir.
Mereka yang hadir akan diperiksa suhu tubuh saat melakukan registrasi, kemudian dipersilakan untuk menggunakan cairan pembersih tangan, dan dibekali kemasan yang berisi masker dan cairan pembersih tangan.
Sementara itu, terkait virus corona, Aryo mengakui bahwa perangkat yang diimpor dari China terdampak wabah tersebut. Namun, tidak dengan Reno 3, sebab perangkat tersebut tidak diproduksi di China.
“Ada pabrik kita lainnya. Kita ada beberapa pabrik. Ada di Indonesia, India, Algeria dan Pakistan. Jadi masih on track, karena kalau lihat di SDPPI si Reno dapat sertifikat duluan daripada Find X2,” ujar dia.
Baca juga: Oppo akui virus corona berdampak pada produksi ponsel
Baca juga: Oppo seri Find X2 masuk Indonesia versi 5G, ini harganya
Baca juga: Oppo seri Find X2 meluncur secara global, tonjolkan layar 120Hz
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
