Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggandeng berbagai pihak termasuk aplikasi KlikDokter untuk membantu memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat mengenai virus corona (COVID-19).

“Pemahaman mengenai COVID-19 sudah seharusnya didapat dari sumber-sumber terpercaya, agar masyarakat terhindar dari hoaks atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangannya, Jumat.

Achmad mengatakan, penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara mencegah, gejala-gejala yang timbul, hingga bagaimana melakukan deteksi awal karena kemungkinan untuk ditangani akan lebih mudah apabila dideteksi lebih dini.

Direktur Utama KlikDokter, Dino Bramanto mengatakan, aplikasi yang dikembangkannya memiliki layanan layanan digital fitur pemeriksaan risiko COVID-19 secara gratis.

Saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus terinfeksi COVID-19 di Indonesia yang menyebabkan masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan pemeriksaan diri. Melalui fitur ini, masyarakat bisa melakukan pengecekan gejala-gejala yang dirasakan terkait COVID-19 sebelum mendatangi rumah sakit.

Selain layanan digital fitur pemeriksaan mandiri, KlikDokter juga menyediakan informasi yang benar terkait COVID-19 serta layanan konsultasi dokter secara daring (online).

“Di tengah pandemi COVID-19 yang baru muncul, saat ini, wajar bila banyak masyarakat yang bingung dengan berbagai informasi yang beredar, namun yang penting masyarakat dapat berpikir positif dan memiliki pemahaman yang baik mengenai COVID-19,” kata Dino Bramanto.

Baca juga: 20.000 sopir truk di Jakarta beraktivitas normal
Baca juga: Wali Kota Jakarta Barat imbau warga tunda resepsi
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kanan) memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020).b ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Deteksi Dini
Dino menambahkan bahwa fitur pemeriksaan risiko virus corona yang dihadirkan KlikDokter dapat membantu masyarakat untuk melakukan deteksi awal.

“Dokter-dokter kami juga siap 24 jam melayani pertanyaan dan konsultasi secara 'online' dan gratis guna membantu khalayak luas. Kami berharap kontribusi dari kami bisa berguna bagi masyarakat,” kata Dino.

Hal senada juga disampaikan oleh dr Doddy Partomihardjo, Sp. M, pendiri KlikDokter.

Masyarakat harus dapat mengakses informasi yang benar di tengah maraknya hoaks mengenai COVID-19 yang banyak beredar. "Untuk itulah KlikDokter mengambil langkah untuk menyajikan informasi-informasi terkini dari sumber-sumber terpercaya yang bisa dengan mudah didapat melalui fitur ini," katanya.

Cara melakukan pemeriksaan gejala COVID-19pun sangat mudah, pengguna dapat masuk ke dalam link https://www.klikdokter.com/pages/cek-virus-corona dan mengikuti panduan yang tersedia sesuai kebutuhan, baik untuk pemeriksaan gejala atau untuk mencari informasi yang diperlukan.

Bila kondisi pengguna memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, terdapat informasi rumah sakit rujukan dan "hotline" COVID-19 yang juga dapat ditemukan dalam fitur tersebut.

KlikDokter juga mendorong masyarakat agar tidak takut dan malu untuk memeriksakan diri, jika memiliki gejala dan pernah kontak dengan orang lain atau baru saja melakukan perjalanan dari negara yang juga terinfeksi COVID-19.

Semakin cepat terdeteksi dan semakin cepat pengobatan, maka semakin besar peluang untuk kesembuhan.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020