Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT HM Sampoerna sepakat membagikan dividen sebesar Rp600 per saham kepada para pemegang saham yang diambil dari laba bersih perseroan tahun buku 2008.

Direktur Komunikasi PT HM Samporna, Niken Rachmadi di Jakarta, Rabu mengatakan, dividen Rp600 per saham itu akan dibagikan dalam dua tahap. Tahapan pertama sebesar Rp340 per saham akan dibagikan pada 6 Juli dan sisanya sekitar Rp260 akan ditentukan waktunya, katanya.

Menurut dia, sisa laba bersih akan ditahan oleh perseroan untuk dipergunakan sebagai modal kerja. Selain itu perseroan juga harus membayar utang yang sudah jatuh tempo yakni membayar utang obligasi sebesar Rp1 triliun yang jatuh tempo pada Oktober mendatang, katanya.

Obligasi sebesar Rp1 triliun, akan dibayar melalui pinjaman yang diperoleh dari bank-bank lokal dan sebagian lagi dari dana internal.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, perseroan telah membangun pabrik pemrosesan tembakau dan cengkeh serta peralatan yang mampu memproses 15 ton tembakau per jam di tengah ketidakpastian pasar global.

Hal ini merupakan konsistensi investasi perseroan untuk peningkatan pengembangan usaha di Indonesia dan di masa depan.

Investasi pembangunan pabrik pemrosesan itu sebesar 250 juta dolar AS diharapkan dapat melengkapi pabrik perseroan yang telah ada di Surabaya dan Pandaan. Pabrik itu telah memproduksi produk SKM merek A Mild, ujarnya. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009