Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid menolak tawaran kesebelasan Manchester United untuk melangsungkan pertandingan persahabatan Indonesia All Star vs MU di Malaysia.

"Selain laga melawan MU ini merupakan laga uji coba. Laga ini juga merupakan hiburan untuk masyarakat Indonesia," kata Nurdin usai melakukan rapat di kantor PSSI, Jumat malam.

Pembatalan kunjungan MU ke Jakarta menyusul adanya ledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat pagi.

Sebelumnya, Ketua Eksekutif MU David Gill, seperti dilansir situs resmi MU, Jumat, menawarkan beberapa alternatif terkait pembatalan Indonesia All Star vs MU. Salah satunya adalah dengan memboyong Boaz Solossa dan kawan-kawan ke Malaysia.

MU sendiri berada di Malaysia yang akan melaksanakan uji coba melawan Timnas U-23 Malaysia, pada Sabtu (18/7).

Namun, Nurdin menegaskan bahwa Pelatnas Timnas yang ditangani Benny Dollo tetap berjalan yang merupakan persiapan tim untuk kualifikasi Piala Asia 2011. Timnas tetap melaksanakan latihan di Sawangan, Depok, hingga akhir Agustus mendatang.

"Kami sudah bicarakan dengan BTN (Badan Tim Nasional). Kami menyiapkan uji coba ke luar negeri," katanya.

Ia mengatakan, uji coba itu melawan Arab Saudi dua kali pada Akhir Agustus. Serta ujicoba lainnya melawan juara Piala Asia 2007 Irak di Suriah. Selain, ujicoba melawan China dan Malaysia pada awal dan pertengahan Agustus.

Sebelumnya, menurut Nurdin, PSSI sempat mengmenghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jakarta, Jumat siang, untuk melaporkan pembatalan kunjungan klub Manchester United (MU) ke Jakarta.

Ia mengatakan, pihaknya telah berusaha keras untuk bisa mendatangkan MU. Nurdin juga mengaku telah meminta bantuan Dubes Inggris, namun ternyata MU tetap dalam keputusannya.

"Ini kesedihan luar biasa, ini menyangkut citra bangsa. PSSI pasrah. Buyarlah harapan PSSI dan bangsa Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," kata Nurdin.

Sementara para pemain Timnas yang tergabung dalam Indonesia All Star ini tak jadi melaksanakan latihan sesi sore di Stadion Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta, Jumat sore.

Pelatih Timnas Senior yang juga merangkap pelatih Indonesia All Star, Benny Dollo membatalkan sesi latihan sore itu.

"Barang-barang pemain masih berada di hotel JW Marriot. Baju mereka juga masih tinggal disana. Jadi tidak mungkin kami bisa menggelar latihan dengan kondisi seperti ini," kata Bendol yang dihubungi wartawan.

Para pemain sendiri sudah pindah hotel ke Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009