Jakarta (ANTARA) - Upacara pengukuhan bagi mendiang Kobe Bryant di "The Naismith Basketball Hall of Fame", bersama dengan delapan nama lainnya, terpaksa ditunda hingga tahun 2021 akibat pandemi virus corona yang masih belum teratasi.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Dewan Gubernur Hall of Fame Jerry Colangelo, yang sekaligus menunda nama Tim Duncan dan Kevin Garnett yang juga akan dikukuhkan bersama Kobe. Upacara peresmian ini seharusnya diadakan 29 Agustus.

"Kami pasti membatalkannya tahun ini dan harus diundur pada kuartal pertama tahun depan. (Dewan akan) bertemu dalam beberapa minggu dan melihat opsi bagaimana, kapan dan di mana pelaksanaan upacara itu," kata Colangelo.

Baca juga: Kobe Bryant dan MVP NBA yang dimenanginya 12 tahun lalu

Baca juga: Istri kenang pertandingan NBA terakhir Kobe Bryant


Naismith Memorial Basketball Hall of Fame adalah museum sejarah di AS berupa bangunan yang berisi peringatan bagi individu terkenal dalam dunia basket. Di dalamnya terdapat koleksi memorabilia yang berkaitan dengan pebasket.

Dalam laporan Reuters, Kamis, sempat keluar kabar bahwa museum Hall of Fame ingin menunda acara sampai Oktober, tetapi Colangelo kemudian menampiknya dengan mengatakan bahwa pandemi yang masih berlangsung membuat rencana itu tidak mungkin dilaksanakan.

Hall of Fame akan ingin memindahkan upacara dari Springfield's Symphony Hall yang memiliki 2.611 tempat duduk ke MassMutual Center yang berkapasitas 8.319 untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi pembatasan jarak sosial. Tetapi pada akhirnya keputusan dibuat berdasarkan pertimbangan keselamatan dengan waktu pelaksanaan menunggu sampai tahun depan.

Baca juga: Damian Lillard ogah lanjutkan NBA jika timnya tidak masuk playoff

Baca juga: Legenda NBA Patrick Ewing tinggalkan rumah sakit


Bryant meninggal 26 Januari pada usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, yang juga merenggut nyawa putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, dan tujuh penumpang lainnya.

Catatan Bryant yang menjadi pertimbangan masuk ke jajaran nama prestisius di museum tersebut antara lain gelar NBA All-Star 18 kali, juara NBA lima kali dan NBA Finals MVP tiga kali dalam kariernya sepanjang 20 tahun bersama Los Angeles Lakers.

Kelompok Hall of Fame 2020 akan dilantik secara terpisah dari kelompok 2021 yang akan diumumkan kemudian, menurut Colangelo.

"Kelas 2020 adalah kelas yang sangat istimewa dan layak untuk dirayakan sendiri," kata Colangelo menambahkan.

Baca juga: NBA buka peluang lanjutkan musim di Disney World

Baca juga: Mengulik rahasia perkasa Milwaukee Bucks

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020