"Saya baru dapat info, tapi memang benar ada warga yang dirawat karena terindikasi mengidap AIDS, sekarang sedang dirawat diruangan ICU," kata Syaipul S, pengelola VCT khusus penanganan HIV/AIDS pada RS dr Sobirin Musi Rawas, Rabu pagi.
Dikatakannya, pasien yang dirawat tersebut masuk Selasa sore (1/9), dalam kondisi kritis dan dirawat secara intensif di ruang ICU. Selama ini pasien bekerja di Batam dan saat ini kembali ke kampungnya dalam kondisi sakit dan dibawa keluarganya ke rumah sakit itu guna menjalani perawatan.
Pasien yang dirawat tersebut dalam kondisinya kritis serta mengalami komplikasi penyakit, selain itu kondisinya juga sangat lemah.
Karena rumah sakit tersebut belum memiliki ruang isolasi khusus pasien HIV/AIDS, maka yang bersangkutan dirawat di salah satu ruangan di ICU.
Pihak Dinas Kesehatan Musi Rawas, melalui Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL), Yanuar Shaleh, saat dihubungi via phonsel, mengaku belummengetahui keberadaan pasie tersebut, karena pihak rumah sakit belum menembuskan laporannya ke dinas terkait.
"Belum tahu, karena belum ada laporannya ke dinas, mungkin besok pagi kita sudah dapat laporannya. Selain itu kita mesti melakukan diagnosa terlebih dahulu, guna memastikan apakah pasien terindikasi HIV/AIDS," ujarnya seraya menambahkan terhitung hingga pertengahan tahun 2009, di daerah itu tercatat 1 orang yang teridentifikasi terserang virus HIV, dan pada awal Agustus lalu satu warga daerah ini yaitu Cek Mad, asal Kecamatan Rawas Ulu juga meninggal dunia karena mengidap AIDS.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
