Jayapura (ANTARA News) - Dalam laga perdana di Stadion Mandala Jayapura, Papua. Tim tuan rumah Persipura Jayapura (mutiara hitam) berhasil membungkam tamunya Pelita Jaya Karawang dengan skor telak 3:1, Selasa.

Dalam lanjutan kompetisi Liga Super 2009/2010 kali ini, Persipura selaku tuan rumah langsung membangun serangan sejak menit pertama dengan mengandalkan tiga penyerang mutiara hitam andalannya, Boaz Sallosa, Alberto Gonsalves, dan Tinus Pae.

Alhasil, pada menit ke-8 penyerang mutiara hitam asal Papua, BoaZ Sallosa berhasil mencetak gol dengan tendangan kerasnya di areal gawang lawan setelah berhasil lolos dari ketatnya penjagaan para pemain belakang Pelita Jaya Karawang. Skor 1:0 untuk Persipura.

Bertanding dihadapan para pendukung fanatiknya, tim besutan Jacksen Ferreira Tiago memang terus mengurung pertahanan tim yang berjuluk goyang Karawang.

Ketinggalan satu anggka Pelita Jaya langsung merespon, berawal dari serangan balik yang dilakukan pasukan goyang Karawang di menit ke-21, berhasil membuahkan Gol bekal ketangkasan Jajang Mulyana dengan memanfaatkan kelalaian pemain belakang Persipura. Skor berubah menjadi 1-1.

Namun, Persipura kembali membuktikan diri sebagai jawara Liga Super Indonesia 2008/2009. dengan memamfaatkan penalti yang dihadiahkan oleh wasit Setiono (Sidoarjo) setelah pemain belakang Pelita Jaya, Johan Ibo, menyentuh bola di areal lapangan terlarangnya.

Alberto (Beto) Gonsalves yang ditunjuk sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan tendangan kerasnya ia berhasil mengecoh kiper Dian Agus Prasetyo. Skor berubah menjadi 2:1.

Memasuki babak kedua, permainan kedua tim semakin meningkat dengan mengandalkan serangan dari berbagai lini. Namun Persipura mampu memegang kendali permainan.

Dengan mengandalkan serangan balik, Persipura berhasil memperlebar jarak pada menit ke-65 lewat sundulan Ricardo Salampessy, manfaatkan bola liar yang terjadi di areal gawang Pelita Jaya.

Sundulan back Persipura itu meluncur deras ke sisi kanan Dian Agus Prasetyo yang hanya bisa terpaku. Kedudukan berubah menjadi 3:1
(Ant/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010