Dua gol tim Persipura masing-masing dicetak oleh pemain mudanya Stevi Bonsapia pada menit ke-7 dan pemain asal Papua lainnya Boas Solossa menit ke-42.
Sedangkan gol balasan tim tamu Persitara tercipta pada menit ke-65 lewat gol bunuh diri dari pemain belakang Persipuar, Edison Ames, dan pemain bernomor punggung 10, Tantan, pada menit ke-80.
Jalannya pertandingan yang dipimpin olah wasit Najamudin Aspiran dari PSSI, dengan disaksikan sekitar 25 ribu pasang mata ini, berjalan cukup sengit.
Sesaat setelah peluit tanda babak pertama ditiup wasit, kedua tim langsung memperagakan permainan menyerang.
Tim tamu Persitara lebih dulu menekan lewat aksi pemainnya Tantan, namun bola sepakannya masih melebar diatas gawang Persipura yang dikawal Jendri Pitoy.
Menit ke-5, striker Persipura Boas Solossa menunjukan kebolehannya melewati empat pemain belakang Persitara, sayang tendangan kerasnya masih bisa diblok dengan sempurna oleh kiper Persitara Wawan Darmawan.
Persipura Jayapura akhirnya berhasil unggul cepat pada menit ke-7, lewat sontekan pemain mudanya Stevi Bonsapia, yang memperdayai kiper Persitara.
Merasa tertekan, pelatih Persitara memasukan pemain depannya Firdaus Ramadhan dan menarik keluar Diego Mendieta pada menit ke-32.
Pergantian ini membuat jalannya pertandingan semakin menarik, dan pada menit ke-42, striker Persipura Boas Solossa yang lolos dari jebakan off side, berhasil melepaskan tembakan keras akurat dengan kaki kirinya yang mengubah skor menjadi 2-0 dan bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak ke II, pertandingan tetap dalam tensi tinggi dimana kedua tim tak sedikitpun mengurangi serangan.
Pemain belakang Persipura, Viktor Igbonefo,. Terpaksa ditarik keluar dan digantikan Ricardo Salampesi karena mengalami cedera.
Sedangkan di kubu tim tamu Persitara pada menit ke-54 harus mengganti kiper utamanya Wawan darmawan karena mengalami cedera, dan digantikan Amirudin.
Petaka bagi tuan rumah Persipura terjadi pada menit ke-65 saat umpan terukur pemain Persitara, Tantan, dari sudut kiri gawang, justru dihalau oleh pemain belaknang Persipura Edison Ames kedalam gawang sendiri, sehingga skor berubah 2-1.
Pelatih Persipura jaksen Tiago kemudian memasukan pemain depannya, Yustinus Pae menggantikan Erol Iba pada menit ke-66.
Merasa mendapat moment bangkit, pelatih Persitara tak mau ketinggalan dan kembali menarik pemainnya Oktovianus Maniani lalu menggantinya dengan Sutikno pada menit ke-67.
Pelatih Persipura Jaksen Tiago kembali melakukan pergantian pemain menit ke-76, dengan memasukan pemain Ortisan Solossa menggantikan sang kapten Eduard Ivak Dalam.
Gol penyeimbang yang ditunggu Persitara akhirnya tiba dimenit ke-80 lewat serangan balik cepat. Pemain nomor 10 Persitara, Tantan, yang mendapat peluang emas berhasil memanfaatkannya menjebol gawang Persipura, membuat skor jadi 2-2.
Tersengat dengan gol penyeimbang Persitara, pemain Persipura meningkatkan tempo serangan dan mengurung pertahanan tim tamu. Namun, ketangguhan kiper Amirudin berhasil mengamankan gawangnya hingga skor tetap 2-2 hingga akhir pertandingan.
Manajer Persitara, Harry Ruswanto kepada wartawan mengatakan, keberhasilan timnya menahan imbang tim Persipura adalah berkat kerja keras pemain dan kejelian pelatih.
"Kami berhasil memanfaatkan peluang. Gol bunuh diri yang dilakukan oleh pemain Persipura sangat membantu meningkatkan motivasi bertanding anak-anak," kata Harry Ruswanto.
Sementara pelatih Persipura, Jaksen Tiago mengaku tim asuhannya sudah tampil maksimal.
"Namanya Sepakbola, semua hal bisa terjadi. Secara umum saya melihat Persipura sudah bermain sangat baik. Hasil pertandingan ini akan jadi bahan evaluasi saya," kata Jaksen Tiago. (KR-MBK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
