"Ini merupakan bentuk dari komitmen PT Medco E&P Indonesia sebagai perusahaan Migas kebanggan bangsa guna mengenalkan potensi serta perkembangan pertambangan migas didalam negeri," kata bagian Humas PT Medco, Taufik Raharjo, Sabtu.
Ia mengatakan, seminar yang diadakan tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan, dan dilakukan pada setiap daerah operasi perusahaan tersebut.
Seminar yang digelar di Kota Lubuklinggau menghadirkan pembicara antara lain manager operasional PT Medco Herman Fauzy, dosen tekhnik perminyakan Universitas Pembangunan Nasional Jogyakarta Hariyadi, staf ahli deputy umum BP Migas Ramdan Hutasuhut.
Untuk daerah operasi PT Medco di Kabupaten Musi Rawas diproduksi oleh stasiun Soka dan Gunung Kembang di Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, dan menyuplai kebutuhan 30 persen kebutuhan dalam negeri melalui kilang penyulingan di Palju Kota Palembang.
Sementara itu Hariyadi menjelaskan, saat ini potensi minyak dan gas di Indonesia cukup besar. Untuk kegiatan ekplorasi dan eksploitasi ini dibutuhkan tekhnologi dan sumber daya manusia yang tinggi.
Belakangan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kata dia, mulai beralih ke Indonesia bagian timur, namun keadaan lapangan masih menjadi kendala diantaranya masalah infrastruktur yang masih terbatas.
(ANT/S026)
Pewarta: Ardianus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
