Lamongan (ANTARA News) - Direktur Teknik Persela Lamongan Joko Susilo mengatakan tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan perombakan terhadap pola permainan tim dan sementara akan fokus membenahi mental pemain yang sedang menurun.

Ia mengatakan hal itu pada Senin atau sehari setelah resmi dikontrak, saat dikonfirmasi mengenai rencana kerjanya setelah ditunjuk pengurus Persela menggantikan posisi pelatih Widodo Cahyono Putro yang dilengserkan pekan lalu.

Joko Susilo yang belum memiliki lisensi kepelatihan A sesuai yang disyaratkan PT Liga Indonesia, terpaksa menggandeng rekan lamanya Hartono Ruslan asal Jawa Tengah yang memiliki lisensi A untuk menjabat pelatih kepala.

Namun, kendali utama tim tetap dipegang Joko Susilo, seperti yang pernah dia lakukan saat menangani Persiwa Wamena. Saat itu, Joko Susilo juga menjabat direktur teknis, sementara pelatih kepala Persiwa dipegang Zaenal Abidin.

"Saya tidak punya banyak waktu dan akan meneruskan pola yang sudah terbentuk dengan menambah sedikit variasi permainan kepada pemain. Selain itu, saya juga akan benahi mental pemain yang saat ini sedikit menurun," kata Joko Susilo yang dikontrak Persela hingga akhir kompetisi musim ini.

Persela meraih hasil buruk dalam enam laga putaran kedua Liga Super Indonesia musim ini, dengan hanya meraih satu kemenangan, dua kali seri dan tiga kali kalah. Kondisi itulah yang memaksa pengurus melengserkan Widodo Cahyono Putro dari kursi pelatih.

Joko Susilo harus berkejaran dengan waktu membenahi performa tim, sebelum laga Persela berikutnya melawan tuan rumah Persebaya Surabaya pada 21 Maret mendatang.

Namun, program latihan perdana yang dipimpinnya pada Senin sore, kurang berjalan mulus karena tidak dihadiri enam pemain, masing-masing adalah FX Yanuar, Fadli Hariri, Aun Carbini, Gangga Mudana, I Gede Sukadana, dan kiper Dedi Iman,

Fadli Hariri da Aun Carbiny minta izin pulang ke Medan, kemudian Gangga Mudana dan Gede Sukadana juga pulang ke Bali untuk merayakan nyepi dengan keluarga. Sedangkan Yanuar sedang menjalani terapi pengobatan di Malang.

"Program latihan memang belum bisa dijalankan secara maksimal, tapi saya berharap semua pemain bisa berkumpul secepatnya karena pertandingan sudah dekat," ujar Joko Susilo yang asli Malang itu.

Menyinggung materi pemain, Joko Susilo mengatakan kekuatan Persela sebenarnya cukup bagus dan bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Liga Super lainnya.

"Dengan dukungan semua pihak dan kemauan pemain untuk bekerja keras, saya optimis tim ini bisa meraih hasil lebih baik di laga tersisa," tambahnya.

(T.D010/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010