Jakarta (ANTARA) - Tim catur putri Indonesia melaju ke semi final turnamen catur daring Piala Asia, Jumat (23/10), setelah unggul nilai tie-break dalam dua kali duel melawan Iran di perempat final.

Dalam duel dua kali itu, Indonesia dan Iran saling mengalahkan dengan skor sama. Babak pertama, Irine Kharisma dkk. menang 2,5-1,5, tetapi di babak kedua Iran membalas dengan skor sama, sehingga total skor akhir sana kuat 4-4.

Dengan skor imbang itu, maka pemenang ditentukan oleh penghitungan nilai tie-break, dan Indonesia unggul 11-9.

Baca juga: Indonesia raih dua emas di catur daring Piala Asia 2020

Regulasi perhitungan tie-break yg dipakai adalah jika papan 1 menang dapat nilai 4; papan dua menang dapat 3 poin; papan tiga menang dapat 2 poin; papan 4 menang dpt 1 poin.

Berdasarkan regulasi itu, Chelsie Monica Sihite menjadi pahlawan karena mencetak skor 2-0 di papan 3, sementara Iran mencetak skor 2-0 di papab 4. Papan satu dan dua berakhir seri 1-1.

Di semi final, tim putri Indonesia akan berjumpa putri Filipina yg menundukkan Sri Lanka 7-1.

Baca juga: Putri Indonesia susul putra ke perempat final catur online Asia
Baca juga: Tim putra Indonesia maju ke perempat final catur online Asia


Keberhasilan tim putri tidak diiringi oleh tim putra yang gagal ke semi final setelah takluk dua kali dengan skor 1-3 dan 0,5-3,5 di perempat final dari Australia.


Berikut ini hasil lengkap tim putri Indonesia di perempat final

Babak pertama: Iran vs Indonesia (1½:2½)
1. IM Sarasadat Khademalsharieh
(2393) - IM Irine Kharisma Sukandar (2381) ½ - ½
2. WIM Mobina Alinasab (2143) - IM Medina Warda Aulia (2344) 0 - 1
3. WFM Anousha Mahdian (1800) - WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) 0 - 1
4. WFM Anahita Zahedifar (1961) - WIM Dita Karenza (1878) 1 - 0

Babak kedua: Indonesia vs Iran (1½:2½)
1. IM Irine Kharisma Sukandar (2381) - IM Sarasadat Khademalsharieh (2393) ½ - ½
2. IM Medina Warda Aulia (2344) - WIM Mobina Alinasab (2143) 0 - 1
3. WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2233) - WFM Anahita Zahedifar, (1961) 1 - 0
4. Nadya Anggraini Mukim (1936) - WFM
Motahare Asadi (1889) 0 - 1

Baca juga: PB Percasi seleksi anggota terbaik untuk turnamen catur Asia

Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020