Pekanbaru (ANTARA News) - Sebanyak 62 orang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Pekanbaru, terpaksa dievakuasi saat gempa 7,2 SR yang terjadi di Sinabang, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Rabu pukul 05.15 WIB.

"Sebanyak 62 pasien dengan berbagai jenis penyakit dievakuasi ke parkir yang terdapat di halaman utama RSUD Arifin Achmad. Namun setelah situasi aman, pasien tersebut dikembalikan ke ruangnya masing-masing tepatnya pukul 07.30 WIB," ujar Humas RSUD Arifin Achmad, Zainal Arifin kepada ANTARA.

Dikatakan Zainal, bahkan ada pasien yang mengenakan oksigen saat dilakukan evakuasi.

Menurut dia, goncangan gempa terasa di rumah sakit pemerintah Provinsi Riau itu dan untuk menghindari kemungkinan peristiwa yang tidak diinginkan pasien rawat inap terpaksa dievakuasi.

Keluarga pasien dan pasien memaksa untuk keluar ruangan. Terlebih bagi pasien yang terdapat di lantai lima, guncangan sangat terasa,katanya.

Ia juga mengatakan guncangan juga dirasakan pasien dilantai tiga dan empat. Sementara pasien di lantai dasar dan dua, guncangan tak terlalu dirasakan.

Menurut Zainal, gedung RSUD dirancang tahan terhadap gempa. Terbukti tidak satupun kaca di gedung tersebut yang retak atau pecah.

"RSUD juga telah membekali petugas dalam menghadapi gempa, seperti dalam mengevakuasi pasien dan membawanya ke zona yang aman. Gempa saat ini tidak bisa diprediksi, dan pihak RSUD siap menghadapi hal tersebut," kata dia.(KR-IND/A024)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010