Gol kemenangan Persipura Jayapura masing-masing diciptakan pemainnya Victor Igbonefo menit ke-34, Tinus Pae menit ke-60 dan Stevy Bonsapia menit ke-63. Sementara gol balasan Persiwa Wamena tercipta melalui penyerangnya, Alex Yarangga menit ke-71.
Babak pertama jalannya pertandingan yang dipimpin wasit Djumadi Effendi dari PSSI berlangsung dalam tempo tinggi dengan ciri khas permainan tim Papua yakni cepat dan keras. Kedua tim tampak silih berganti melakukan tekanan ke arah gawang lawan.
Meski hanya menurunkan tim lapis kedua dari usia 21 tahun, karena tim senior sedang berada di Maladewa dalam lanjutan liga AFC, anak-anak Persiwa mampu memberikan permainan terbaik dan mengimbangi Persipura yang materi pemainnya jauh lebih unggul.
Terbukti banyak serangan dari tim Persiwa yang mengancam gawang Persipura, beruntung kiper Jandry Pitoy juga menunjukan performa luar biasa.
Bertanding dihadapan pendukungnya, tim Persipura terus menekan dan berhasil menciptakan gol pertama lewat tendangan keras dari luar kotak penalty oleh pemainnya Victor Igbonefo pada menit ke-34.
Keunggulan Persipura 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tim Persiwa Wamena langsung menggebrak perthanan Persipura guna mengejar ketertinggalannya. Tetapi Persipura Jayapura masih terlalu tangguh dan justru kembali memperbesar keunggulannya melalui aksi Tinus Pae di menit ke-60, kembali menyarangkan bola di gawang Persiwa.
Berselang tiga menit kemudian Stevy Bonsapia kembali menggandakan keunggulan Persipura menjadi 3-0 setelah sontekannya gagal diantisipasi penjaga gawang.
Tim Persiwa Wamena baru bisa memperkecil ketinggalannya pada menit ke-71 saat tendangan spekulasi pemainnya Alex Yarangga gagal diantisipasi kipper Jandri pitoy.
Skor 3-1 untuk keunggulan Persipura bertahan hingga wasit meniupkan peluit akhir pertandingan.
Pelatih Persipura Jayapura, Jaksen F Tiago, kepada wartawan mengatakan sangat bersyukur dengan keberhasiln timnya memenangkan pertandingan, meski diakui masih banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya.
"Ini berkat kerja keras seluruh pemain. Masih banyak juga kesalahan yang akan jadi bahan evaluasi tim," katanya.
Sementara asisten pelatih Persiwa Wamena, Khoirul Huda mengakui timnya kalah kelas dari Persipura, meskipun begitu, ia juga merasa bangga dengan semangat juang anak asuhnya.
"Kami sudah bisa mengimbangi permainan Persipura. Pertandingan ini hanya sebagai tambahan jam terbang bagi anak-anak, karena tim senior sedang melakoni pertandingan level Asia," katanya.
(KR-MBK/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
